Mohon tunggu...
MS
MS Mohon Tunggu... Guru - Pendidik, minimal bagi diri sendiri

Great power comes great responsibility

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ku Nanti Maafmu

25 September 2016   22:51 Diperbarui: 25 September 2016   23:01 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tak sedang jatuh cinta

Tapi mengapa hatiku gundah gulana

Mengingatmu yang entah di mana

Tanpa kenal rupa ataupun nama

Ini bukanlah jatuh cinta

tapi risau tak henti melanda

Malam serasa siang hingga mata sulit terpejam

Siang terasa kelam seolah dunia tertutup awan

Kau entah siapa

tlah mencuri ingatan dan juga sadarku

Aku bersalah tanpa kau beri kesempatan untuk mengalah,

aku yakin engkau marah

karena ucapanku yang tak terarah

Meski aku pasrah dan takkan lelah

menanti kau sudi ucapkan kata 

walau sepatah

Kau hukum aku dalam diammu

Kau siksa aku dalam ilusi yang tak pasti

Hendak kemana aku mencari

sedang kau sendiri seolah bersembunyi

Sungguh ini bukan jatuh cinta

karena aku tahu

hanya pengampunanmu yang ku tunggu

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun