Mohon tunggu...
Mubaroq Dinata
Mubaroq Dinata Mohon Tunggu... wiraswasta -

Mengaku Pecinta Buku & Perindu Pendakian. Tapi sekarang paling males baca buku kecuali cerpen. Dulu pernah bercita-cita aktif menulis. Tapi ternyata menulis apapun itu tulisannya tidak semudah membalikkan kertas koran. Kini menjadi pekerja Kemensos: PKH. Tinggal di Kotabumi - Lampung Utara.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kerusuhan, Nambahdadi Mencekam

2 Januari 2011   01:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:03 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di penghujung tahun 2010, provinsi Lampung menyisakan kejadian dan permasalahan yang cukup menyita perhatian. Ada sebuah kerusuhan di daerah Lampung Tengah pada hari kamis, 30 Desember 2010. Dalam kerusuhan tersebut, seorang warga tewas dianiaya dan empat rumah dibakar. Untuk pada jaman seperti ini yang sudah maju, ini kejadian luar biasa, bukan?

saya kutip reka kerusuhan ini dari harian Radar Lampung:

kerusuhan di Kampung Nambahdadi berawal dari unjuk rasa yang dilakukan ratusan warga ke polres setempat kemarin. Warga datang menggunakan lima truk dan dua mobil pikap, yang dikawal enam perwakilan dari Kampung Nambahdadi seperti anggota DPD RI Ir. Anang Prihantoro, anggota DPRD Lamteng J. Natalis Sinaga, Dewi selaku koordinator lapangan (korlap), bersama tiga warga lainnya yang diterima Kapolres Lamteng AKBP Budi Wibowo.

terkait keterangan korban tewas, dari koran Lampung Post:

Sementara, korban tewas yakni Agustinus Bambang Hartanto (20), warga Kampung Fajarmataram, Seputihmataram, yang dalam perjalanan pulang usai menghadiri acara keluarga di Seputihmataram.Pelajar sebuah SMK di Baturaja, Sumatera Selatan, yang mengendarai Yamaha Jupiter Z BE-3413-HF itu dicegat dan langsung dibacok tangan kanan dan paha kanannya. Punggungnya juga ditusuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun