Mohon tunggu...
Mudayat Haqi
Mudayat Haqi Mohon Tunggu... Dosen - BERKARYA DAN BERMANFAAT

Dosen Tetap Stiamak Yayasan Barunawati Biru Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merdeka atau Mati

9 Agustus 2022   20:41 Diperbarui: 9 Agustus 2022   21:03 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Empat Kuadran Pengembangan Pasar.

Pengembangan pasar global merupakan suatu keniscayaan strategi yang dilakukan era sekarang ini. Terdiri dari tahap pasar domistik, multinasional, pemasaran internasional, dan pasar global.

Kuadran 1, pada pasar lama dan produk lama. Jika pengembangan pasar domistik sudah tidak mampu lagi berlangsung sehat, maka strategi bisa bergeser ke pemasaran internasional.

Kuadran 2, pasar lama dan produk baru. Pengembangan produk akan maksimal jika perusahaan dioperasikan di luar negeri melalui sistem join atas investasi langsung. Usaha multinasional akan menghasilkan produk baru lebih banyak.

Kuadran 3, pasar baru dan produk lama. Pengembangan pasar kali pertama dilakukan dengan mengekspor produk ke luar negeri. Sehingga, hal tersebut diperoleh devisa yang maksimal.

Kuadran 4, pasar baru dan produk baru. Pengembangan pasar global menjadi semakin meningkatkan pasar dan produk. Ihwal ini melalui sistem franchise, penjualan lisensi, merek dagang. Dengan begitu, konsumsi menjadi bersifat global berada di mana-mana pada saat yang sama. 

Sistem efektivitas logistik/rantai pasok menjadi wahana penting. Kemerdekaan pengembangan pasar harus dilakukan agar tidak mengalami stagnasi. Dengan kata lain, merdeka atau mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun