Nasihat yang sering disampaikan bahwa sholat merupakan tiang agama. Dalam satu hadits(HR. Tirmidzi) ditegaskan bahwa Tiangnya(agama) adalah sholat). Sejalan dengan(HR. Thobroni), sesungguhnya yang pertama dihisap bagi seorang hamba pada hari kiamat amalan sholat.
Dalam firman Alloh(QS. Al 'Ankabut: 45), Sesungguhnya sholat itu mencegah perbuatan keji(aniaya diri) dan munkar(aniaya diri dan orang lain). Â Yang menjadi pertanyaan, mengapa sudah sholat tetapi masih berbuat keji dan munkar. Untuk menjawab hal tersebut, kita diingatkan dalam Alquran(QS. Al Ma'un) ayat(1) Tahukah kalian orang yang mendustakan agama, ayat (4) Maka celakalah bagi orang-orang yang sholat, ayat(5) Yaitu mereka yang melalaikan terhadap sholatnya(lalai waktu dan lalai makna implementasi dalam kehidupan). Dengan kata lain, walaupun sholat tetap celaka/mencelakai orang lain/berbuat keji dan munkar karena dusta dengan melalaikan terhadap substansi sholatnya tersebut.
Oleh karena itu, Alloh memerintahkan(QS. Al Baqoroh: 238), Peliharalah semua sholatmu dan peliharalah sholat lima waktu. Berdirilah untuk Alloh(dalam sholatmu) dengan khusyu'. Khusyu'(sungguh-sungguh) dalam menghadap kepada Alloh(bermujahadah) dan hubungan dengan sesama dalam kehidupan keseharian untuk berbuat kebaikan dan kepedulian sosial(hablumminalloh wahablumminannas). Dirikanlah sholat karena Tuhanmu dan sembelillah kurban(QS. Al Kautsar: 2). Wallohu a'lam bishshowab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H