Mohon tunggu...
Mudayat Haqi
Mudayat Haqi Mohon Tunggu... Dosen - BERKARYA DAN BERMANFAAT

Dosen Tetap Stiamak Yayasan Barunawati Biru Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Success On

6 Februari 2021   06:20 Diperbarui: 6 Februari 2021   06:51 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sangat terinspirasi terhadap tema diklat ini, yakni Success ON. ON di sini ditautkan dengan diksi: visiON, actiON, passiON, collaboratiON. Jadi, jika diparafrasekan bahwa untuk sukses dibutuhkan vision, action, passion, dan collaboration. Ini cocok buat generasi milenial....

Baiklah...pada paparan lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam hidup harus memiliki visi. Visi sama dengan cita-cita. Cita-cita merupakan doa. Kata Bung Karno, gantungkan cita-citamu setinggi langit, jika jatuh masih diantara bintang gemintang. Hati-hatilah dengan angan-anganmu karena akan menjadi kenyataan. Dengan kata lain, visi adalah peta sukses. Misalnya, visi hidupnya selamat bahagia dunia akhirat.

Action, langkah yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Misalnya, dengan langkah "3 AS" istilahnya. Maksudnya, kerja kerAS, kerja cerdAS, kerja ikhlAS. Supaya mudah diingat untuk dilakukan maka dengan sufik "AS". Sedangkan, passion merupakan hasrat. Termasuk pada minat yang dipilih sesuai hasrat tersebut. 

Dengan mengoptimalkan pengembangan potensi diri. Who am I ? Tahu kelebihannya, tahu kelemahanya. Nah...alih-alih kata sampai di sini di benak terbesit sebuah pertanyaan, jika bekerja itu enaknya sesuai dengan passion tapi pendapatan cukup. Sebaliknya, bekerja tidak sesuai dengan passion tapi pendapat lebih dari cukup, bahkan plus plus plus.... Gimana ya...?

Kembali ke laptop, kata Tukul. Ya... kembali pada istilah collaboration. Collaboration, langkah merajut dan membina hubungan baik dengan Alloh Azza  wajalla dan menjalin tali persaudaraan dengan sesama (habliminalloh habliminnas). Tim kerja yang supertim bukan supermen. Ya...top down, ya...buttom up, menyitasi dalam literasi ilmu administrasi bisnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun