Membaca informasi dari L bahwa Rejang Lebong adalah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Penduduk asli terdiri dari 2 suku utama yaitu suku Rejang dan Melayu. Suku Rejang mendiami tanah atas yaitu kecamatan Curup, Curup Utara, Curup Timur, Curup Selatan, Curup Tengah, Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya, dan sebagian Selupu Rejang. Suku Lembak mendiami tanah bawah yaitu kecamatan Kota Padang, Padang Ulak Tanding, Binduriang, Sindang Dataran, Sindang Beliti Ulu, Sindang Beliti Ilir, dan Sindang Kelingi. Menelusuri rumah adat Rejang Lebong seperti di bawah ini. Â Â
Sahabat menulis mengirim foto saat kegiatan di workshop KBMN PB PGRI Jakarta. Beliau seorang kepala sekolah di daerah 3T yang sangat menginspirasi. Bp. Usman saya memanggilnya. Kita bertemu di acara workshop yang di prakarsai oleh Dr. Wijaya Kusumah,M.Pd. Kebetulan penulis merupakan narasumber dari bagian Menulis Buku Bahan Ajar. Buku Bahan Ajar sangat dibutuhkan oleh semua guru dan dosen. Hal ini menjadi pemicu utama Bp. Usman untuk hadir dan mengikuti acara workshop dengan materi beragam.
Pelaksanaan workshop dilakukan secara offline dan online yang ditayangkan secara langsung live youtube oleh tim PB PGRI di Gedung Guru Indonesia Jl. Tanah Abang III no 2A Jakarta Pusat. Tema Workshop adalah "Temu Penulis". Pelaksanaan workshop dilaksanakan pada tanggal 26-27 Desember 2022 bertempat di PB PGRI Jl. Tanah Abang 3/24, Jakarta. Seminar dibuka oleh Prof. Dr. Unifah Rosyidi, M.Pd sebagai ketua umum PB PGRI. Pelapor menjadi salah satu pembicara dari kelima narasumbernya yaitu: 1) Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd (Dirjen GTK Kemendikbudristek), 2) Dedi Dwitagama, M.M, M.Si (Guru Era Baru Indonesia 2021), 3) Dr. Wijaya Kusumah, M.Pd ( Guru Blogger Indonesia), 4) Catur Nurrochman Oktavian, M.Pd (Ketua Asosiasi Guru Penulis PB PGRI), Dr. Mudafiatun Isriyah, M.Pd (peneliti, penulis, asesor ). Materi secara singkat dan padat di sampaikan pada hari Senin tanggal 26 Desember 2022. Sisa waktu bisa dimanfaatkan untuk kegiatan mengunjungi kota-kota bersejarah di Ibukota Jakarta tercinta. Â
Memanfaatkan waktu mengiringi perjalanan berliterasi, kami berempat mengunjungi Masjid Istiqlal yang menjadi fenomena kemegahannya. Tak lupa kami mencicipi menu-menu budaya betawi. Kami beragam dalam memilih menu sehingga bisa merasakan semua masakan nusantara. Sayang untuk dilewatkan kami juga mengunjungi Monumen Nasional yang konon khabarnya emas yang dipakai pada monumen tersebut berasal dari Bengkulu. Yuks simak khabar benarnya ya...
Kita berpose bagaikan artis tidak kurang gaya. Itu menunjukkan keakraban kita bahwa kita bangga menjadi warga negara di nusantara ini. Perjalanan Rejang Lebong menuju Jakarta tidak murah. Kekuatan silaturrahmi ini kita semua berkumpul di menuju wisma guru PGRI. Hari demi hari diisi dengan kita saling bertukar pengalaman di daerah masing-masing. Sangat menginspiratif pula Ibunda Kanjeng panggilan beken dari Ibu Sri Sugiastuti turut mewarnai kekuatan dalam berliterasi. Karya tulisnya yang hebat di cetak dalam buku ber ISBN dan ebook. Banyak karya-karya puisi yang selalu menginspirasi kita semua, jayalah Indonesiaku.
Â
Apa arti sebuah daerah yang disebut Rejang Lebong, jika penduduk Rejang Lebong mengabaikan karya dari seorang penulis yang aktif di youtuber ini. Semua kegiatan hariannya selalu diabadikan dalam jejak digital yang akan ditorehkan buat anak cucu, ungkapnya. Sebagai seorang guru dan bahkan sekarang sudah menjadi seorang pimpinan di sekolah daerah 3T ini menjadi inspiratif kita semua untuk berkarya dalam setiap langkah kita. Selalu menorehka jari penanya di atas laman digital, itulah sosok dari penulis dari Rejang Lebong, salam kami dari Lumajang buat Bapak Usman.
Lumajang, 3 Januari 2023
Salam berliterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H