Mohon tunggu...
Lyfe

Tips Ternak Ayam Bagi Pemula

7 Maret 2017   13:33 Diperbarui: 7 Maret 2017   13:56 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mempunyai ayam ternak berisi adalah kepuasan bagi para peternak ayam, oleh sebab itu banyak para peternak yang melakukan banyak cara supaya ayam yang dikelolanya bisa berkembang gemuk dengan cukup cepat.

Kami jelaskan tipsnya supaya ayam yang sedang diternak mudah untuk proses penggemukanayam dan segera panen.

Selain menambah nafsu makan ayam ternak yang sedang dipelihara, mempercepat proses pertumbuhan juga dibutuhkan sehingga panen akan cepat bisa dilaksanakan. Sebab apabila keinginan makan ayam yang dikelola bisa tinggi, maka secara tidak langsung berat tubuhnya juga akan cepat bertambah.

Hal ini pastinya akan menjadi suatu keuntungan bagi kita yang sedang melakukan bisnis ternak ayam. Adapun beberapa cara agar ayam dapat makan dengan sangat banyak, berikut diantaranya.

1. Pilihlah jenis makanan ayam dengan kualitas yang baik. apabila ayam yang sedang kita pelihara akan dipanen dagingnya maka gunakanlah konsentrat pedaging. apabila yang akan dipanen telur maka gunakanlah konsentrat telur. Makanan jagung juga baik untuk pakan ayam, usahakan pilihlah jenis jagung yang berwarna kuning karena memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik dan lebih banyak dari pada jagung berwarna putih. Untuk meningkatkan kandungan protein ransum dapat kita masukan bebeerapa tepung ikan. Jangan lupa juga untuk menggunakan dedak atau katul yang masih halus, baru serta baik. Sebab banyak juga dipasaran dedak yang telah cukup lama, bahkan ada dedak yang sudah dicampur menggunakan kulit padi/sekam kemudian dihaluskan lagi. Hal ini tentunya akan mengurangi kandungan ntrisinya dan kurang bagus dipakai untuk akan ayam.

2. racikan pakan ayam yang seimbang dan relative tetap, artinya jangan terlalu sering diubah ubah. Jika anda sudah terbiasa memberi pakan ransum dengan racikan konsentrat jagung, dedak yang halus yaitu perbandingan 40:20 sebisanya seterusnya seperti itu. racikan bisa anda ubah tergantung pada kondisi serta situasinya di daerah anda. Jika di daerah bersuhu dingin kandungan karbohidratnya butuh untuk ditingkatkan lagi begitu juga dengan proteinya. Untuk kandungan nutrisi atau untuk tiap jenis bahan makanan bisa dilihat atau dipelajari dibuku mengenai biokimia atau yang khusus menjelaskan tentang ransum unggas.

3. campurkan sayuran atau dedaunan ke dalam pakan ayam ternak. dedaunan yang biasa saya gunakan ke dalam pakan ayam semisal daun bayam, singkong, papagan, lengko dan papaya. Adapun temu-temuan ialah temu ireng, temu kunci dan kunyit. Bahkan sisa-sisa sayuran seperti daun kubis atau sawi juga bisa digunakan. Sayur mayur tersebut akan menambah vitamin, mineral dan melancarkan proses pencernaan pada lambung. 

Cara pemberiannya sebaiknya dedaunan ataupun temu-temuan tersebut diiris kecil setelah itu direbus dengan air atau langsung disajikan mentah-mentah juga tidak masalah. Jika digodok, maka air sisa rebusan tersebut bisa diberikan sebagai minum ayam ternak sedangkan daun hasil rebusan dijadikan satu dengan pakan ternak. Dengan menggunakan bahan nabati seperti yang diatas. jika anda ingin memakai vitamin pakan ternak baiknya pilihlah vitamin yang menggunakan alami atau nutrisi herbal khusus untuk ayam ternak atau ternak unggas. Agar dihasilkan baik dan maksimal.

4. berilah pakan yang bervariasi. apalagi untuk ayam induk, anda bisa memberikan makanan singkong mentah atau singkong yang sudah direbus, atau bahkan ubi, talas rebus. Bisa juga diberikan pakan roti sisa untuk pakan ayam.

5. hal yang perlu diperhatikan, selalu memberikan obat cacing dengan berkala pada ayam. Hal ini untuk menjaga ayam ternak selalu sehat serta terhindar dari cacingan.

6. apabila yang berada di tempat dingin alangkah baiknya berikan makan ayam ternak dengan menggunakan air hangat terlebih pada pagi hari.

7. gunakan makanan ayam secukupnya. Jangan kebanyakan dan jangan sedikit. supaya makanan yang diberikan dapat diserap secara maksimal. Terlebih apabila pakan jenis basah, jika sampai ada makanan sisa bisa mengakibatkan bau serta mikrobia yang berbahaya bagi pencernaan ayam ternak. Jumlah makanan disesuaikan dengan jenis kelamin, aktifitas dan umur ayam ternak dll.

Demikian beberapa tips yang bisa kita bagi semoga bermanfaat. Terimakasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun