Bulan lalu tepatnya 11 Nopember 2022, sebuah kenangan menunaikan ubudiah haji bersama dengan orang tua telah di share dengan "Bersama Apak dan Amak Naik Haji" di media Kompasiana.com, ini. Kenangan itu Kembali muncul, saat menerima undangan dari ponakan untuk berkumpul dan bersilaturrahim, hari Ahad, 18 Desember 2022. Dia adalah H. Imronsyah, Hj. Kurniawati dan tiga anak nya akan menunaikan umrah ke tanah suci. Bagi mereka kami pengganti orang tua nya yang seudah berpulang ke rahmatullah (H. Suhami Melayu dan Hj. Suharti) yang dipanggil Illahi Rabby beberapa tahun yang lalu.
Lantunan "Labaika Allahumma labbaika laa syariika laka labbaik .... innnalhamda wannikmata laka .....walmulka laa syariika laka", terasa berada di Mesjid Nabawi Madinah dan Mesjidil Haram, di Mekkah.. Keharuan, kegembiraan dan tafakur saat berada di Madinah dengan imbalan pahala shalat sunah 100 kali lebih besar, mengunjungi Mesjid Quba, Makam Baqi, Makam Syuhada perang Uhud, Muzadalifah,Mesjid Jiin, Jabal Nur dan destinasi religi lain.
Rasa tafakur, tasyakur dan memohonkan magfirah, semakin terasa saat di Mekkah Mukarramah. Bayangkan lah imbalan shalat sunat saja dijanjikan oleh Allah dengan nilai 100.000 kali lipat dibandingkan dengan shalat di masjid lain. Seperti sabda Rasulullah, dari Jabir RA yaitu:
"Satu kali shalat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali shalat di masjid yang lain, kecuali di Masjidil Haram. Dan satu kali salat di Mesjidil Haram lebih utama dari seratus ribu kali salat di masjid lainnya."
Suasana dan gambaran umrah bulan Nopember 2022 ini, lebih banyak diikuti oleh hamba Allah dari berbagai belahan dunia, "Padat nya jamaah umrah, melebihi saat pelaksanaan ibadah haji, sesungguhnya", kata Hj. Yulinar Ismail. Kota Madinah dan Mekah Mukaramah, penub sesak. Bila dating ke masjid, kurang dari sejam, sebelum azan shalat rawatib, maka akan mendapat kan tempat di pinggiran atau di luar mesjid.
Bilamana ubudiah umrah lebih lama, maka imbalan yang dijanjikan Allah sangat luar biasa pula. Rasulullah SAW bersabda. "Barangsiapa melakukan salat di masjidku sebanyak empat puluh kali tanpa luput satu kali salat pun juga, maka akan dicatat kebebasannya dari neraka, kebebasan dari siksa dan terhindarlah ia dari kemunafikan". (Riwayat Ahmad dan Thabrani).
Saya ingat Ziarah ke Makam Rasulullah dan sahabat Abu Bakar Shidiiq dan Umar bin Chattab, 17 tahun lalu, adalah salah satu sunah. Dimana Imam Daru Quthni, rahimahullah, telah meriwayatkan hadis dari Ibnu Umar ra, Rasulullah SAW bersabda; "Barangsiapa menziarahi makamku, maka dia wajib mendapatkan syafaatku,"
Nikmat nya Shalat Sunnah di Mesjid Quba, mendatangi Makam Baqi serta makam Shuhada di Bukit Uhud, tiga destinasi rangkaian umrah yang penuh pahala. Dimana Masjid Quba adalah masjid pertama yang didirikan oleh Rasulullah SAW dalam perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
Rasulullah SAW bersabda; "Barang siapa yang bersuci dari rumahnya, kemudian datang ke Masjid Quba, lalu salat dua rakaat maka baginya pahala sebagaimana ganjaran umrah." (HR Tirmidzi). "Rasulullah sering menyempatkan diri untuk berkunjung dan shalat di Masjid Quba. Beliau mengunjungi masjid ini dengan menunggang unta atau berjalan kaki,"
Ziarah ke Makam Baqi terletak di dalam Kota Madinah, di belakang Masjid Nabawi, pemakaman itu sekitar 10 ribu sahabat dan keluarga Nabi Muhammad SAW. Sejumlah sahabat yang dikuburkan di sana adalah Usman Bin Affan, Abbas bin Abd al-Muthalib dan cucu Beliau. "Nabi SAW sering melakukan ziarah ke Baqi," Beliau mendoakan agar semua yang dimakamkan di kompleks pemakaman itu diampuni segala dosanya oleh Allah SWT.
Syafniyanty, Hendry Maulidy dua anak ku ersama istri, datang ziarah ke Makam Syuhada Uhud, berada diantara Gunung Uhud dan Bukit Rumat. Sebanyak 70 sahabat Nabi Muhammad yang gugur pada Perang Uhud disemayamkan disini. "Rasulullah SAW juga ziarah ke arel kuburan syuhada Uhud. Di sana juga terdapat makam paman Nabi Hamzah bin Abdul Muthalib.. Di dekat makam ini, terdapat Jabal Uhud. Jabal Uhud merupakan gunung yang ada di surga. Nabi SAW pernah bersabda: "Bukit Uhud adalah salah satu dari bukit-bukit yang ada di surga.", Hadis riwayat Al-Bukhari.
Mereka dengan haru menceritakan kunjungan ubudiah nya di sekitar kota Mekah. Mereka mendatangi Mesjid Ji'ranah dan shalat sunah, Mereka juga diberikan kesempatan mengunjungi Gua Hira, Mesjid Jiranah, dan Mesjid Jiin.
Gua Hira di Jabal Nur merupakan tempat turunnya wahyu pertama Nabi Muhammad SAW berupa surat Al-Alaq ayat 1-5. Gua yang menjadi saksi turunnya wahyu pertama itu, populer disebut sebagai Gua Hira. Gua Hira, hanya 6 kilometer saja dari Utara Masjidil haram. Diperlukan waktu sekitar 1 jam, mendaki nya.
Masjid Ji'ranah menjadi salah satu masjid bersejarah, pernah menjadi tempat persinggahan Rasulullah dan pasukannya seusai perang Hawazin. Mesjid ini 21 kilometer dari pusat Kota Makkah, mesjid ini selain sarat sejarah juga merupakan tempat ibadah yang nyaman disinggahi jamaah umrah dan haji.
Mendatangi Jabal Tsur termasuk gua Hira. Jabal Tsur merupakan bukit dengan gua yang berkaitan erat dengan kisah pelarian Rasulullah dari kaum kafir Quraisy di zamannya. Nabi Muhammad bersama sahabatnya Sayyidina Abu Bakar Ash-Shiddiq pernah bersembunyi di salah satu gua ini ketika dikejar kaum kafir Quraisy yang hendak membunuhnya.
Datang ke Mesjid Jin salah satu bersejarah. Mengapa dinamakan masjid Jin? Karena dulu ada sekelompok jin berbaiat mengakui bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah (QS Alahqaf: 29--32).
Jabal Rahmah, di tempat ini Nabi Adam As dan Hawa saling mencari dan akhirnya bertemu di Padang Arafah. Di atas bukit ini terdapat tugu. Karena pertemuan tersebut, bukit itu dinamakan Jabal Rahmah. Seperti kdikisahkan Nabi Adam Alaihissalam dan istrinya, Siti Hawa setelah 'diusir' dari surga usai memakan buah khuldi.
Muzdalifah adalah area padang landai yang digunakan sebagai tempat jamaah haji tinggal dari pagi sampai sore hari, pada saat musim haji. Di tempat ini, jamaah haji akan berdiam diri dan berzikir juga berdoa sebelum melanjutkan ke rukun haji yang lain. Lokasi ini tidak sempat dikunjungi oleh mereka saat umrah. Namun sejumlah jamaah yang belum pernah menunaikan haji, sempat mengunjungi lokasi ini.
Silaturrahmi pada tanggal 18 Desember 2022 itu, adalah untuk menyambut safar ponakan dan ketiga anaknya ini, semakin mendorong hamba Allah untuk Kembali mengunjungi Mekah dan Madinah. Sangat berharap dan mendambakan kembali memenuhi panggilan Mu ya Allah, meraup ibadah, amal dan pahala dan magfirah di Makkah dan Madinah serta tempat lain nya di Arab Saudi dan Palestina. Memohon agar Engkau mengabulkan doa kami ini ya Rabb. "Labaika Allahumma labbaika laa syariika laka labbaik .... innnalhamda wannikmata laka .....walmulka laa syariika laka"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H