Wakaf Lahan dan Mesjid
Sebut namanya Pak Yanto yang tinggal di Ciputat, dua puluh tahun yang tahun yang lalu mewakafkan 6.000 m2 tanah berikut mesjid yang berada diatasnya. Pemberian wakaf tanpa acara formalitas "Tidak usah buat tanda terima" ini sertifikat dan kelengkapan dokumen nya terimalah amanah ini.
Mengenang penyerahan tanah wakaf tersebut di rumah nya Komplek Batan, di daerah Ciputat. Alm H. Rusman yang menerima penyerahan ini, bersama alm H. Hasynim Fadhli Hasan, alm H. Syharudji Tanjung dan H Farhan Muin Dt Bagindo dan sahabat lain.
Sejumlah relawan yang berhimpun dalam Ikatan Keluarga Alumni Angkatan Muda Muhammadiyah yang berada di wilayah Jabodetabek (IKBAL AMM Sumbar Jaya), demikian terharu. Pak Yanto menyerahkan wakaf ini dengan ikhlas dan dia percaya kepada IKBAL AMM Sumbar Jaya.
Kepercayaan yang diberikan pewakaf mendorong IKBAL AMM Sumbar Jaya untuk membalas nya dengan kegiatan yang sama, ketulusan dan semangat ingin membantu masyarakat sekitar lokasi tanah wakaf, Dimana desa Sukajadi, Kecamatan Taman Sari, Kabupaten Bogor, termasuk desa miskin.
Sebahagian besar penduduk hanya sebagai buruh dengan pendapatan rata rata per hari hanya Rp 20.000. Dengan kondisi ekonomi demikian dan belum positif nya pendangan mereka terhadap kelangsungan pendidikan anaknya.
SMP IT Al Muttaqiin
Berawal dengan belasan murid tahun ajaran 2002/2003, ruang kelas dan sekretariat bagian belakang Mesjid Al Muttaqqin, yang disekat. SMP Islam Terpadu Al Muttaqiin, dimulai dengan semangat natinggi, fasilitas minim.
Pembuatan rencana pembangunan gedung dan fasilitas sekolah dan penyelesaian kelengkapan pendirian sekolah di Kabupaten Bogor dilakukan. Sejumlah relawan alm Hashnim, alm Rusman, Taufik, alm Syahruji, Farhan Muin dan banyak yang lain turun langsung. (kompasiana.com. "SMP Islam terpadu Al Muttaqiin, Bogor, 4 April 2021").
Hasil kerja keras IKBAL, AMM Sumbar Jaya, YPMUI belasan tahun dengan dukungan dermawan, akhirnya SMP Islam Terpadu Al Muttaqin memiliki gedung dua lantai, dengan 12 ruang belajar.
Dua kelas yang bisa iubah menjadi aula, bantuan Diknas Kabupaten Bogor, Ruang Tata Usaha, Labolatorium Komputer dan Bahasa Inggris, fasilitas internet, Perpustakaan, Ruang Sekretariat Yayasan Pembangunnan Manusia Utama Indonesia (YPMUI). Selain itu memiliki ruang yang pernah digunakan untuk Ruang Lab.Komputer. Fasilitas lain yang ada adalah lapangan olah raga yang digunakan juga buat upacara mingguan siswa.
Siswa setiap tahun rata rata 10 kelas, hanya diwajibkan membayar uang SPP Rp 50.000 sd Rp 75.000 sebulan. SPP ini diterapkan untuk menanamkan nilai edukasi bagi keluarga "kesadaran menyekolahkan anaknya" dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap sekolah. Bagi siswa yang kurang mampu, dibebaskan dari SPP ini, malahan diberikan kelengkapan sekolah seperti tas, buku, sepatu, alat tulis sesuai dengan kebutuhan mereka.
Ujian Puting Beliung
Bulan Desember 2020 yang lalu, komplek sekolah ini kena ujian angin puting beliung. Atap sekolah, ruang kantor, lapangan basket, masjid mengalami kerusakan. Gerakan penggalangan dana pada donator digelar, dan Al Hamdulillah diperoleh lebih Rp. 180.000. Termasuk donator dari Rotterdam, Belanda.
Perbaikan gedung dan fasilitas sekolah termasuk masjid selesai. Masyaa Allah, diperolah pula bantuan dari Bapak. Yusuf Dali, Kol. Pur TNI AD, Mantan Bupati Bulungan, Kaltim, 40 bh kasur dan 20 Unit tempat tidur besi bertingkat. Banttuan karpet, mesin cuci dan kulkas pun datang.
Bantuan ini mendorong perwujudan gagasan sebelumnya untuk merintis kegiatan baru di komplek ini. Kegiatan itu adalah Rumah Tahfidz Al Quran. Ruangan sudah ada, tempat tidur dan kelengkapan nya tersedia. Masih diperlukan pembuatan kamar mandi, dapur, ruang tahfidz, fasilitas air bersih dan ruang makan. Kembali penggalangan dana dilakukan dan diperoleh hampir Rp. 80.000.000
Kseluruhan fasilitas untuk Rumah Tahfidz pada bulan Maret 2021 sudah rampung. Rencana memulai Rumah Tahfidz tertunda karena corona 19. Bulan ini kondisi penularan virus ini sudah menurun, Bogor sekitar nya telah termasuk zona hijau. Hal ini memungkinkan memulai Rumah Tahfidz ini.
Tahap pertama dimulai dengan Tahfidz Week End, dengan jumlah peserta maksimal 25 orang. Peserta adalah peserta perorangan, lelaki dan perempuan. Dibagi kelompok peserta lelaki dan perempuan, dijadual bergantian (seling). Minggu pertama peserta lelaki dan minggu kedua peserta perempuan. Peserta membawa perlengkapan pribadi dan shalat. Direncanakan mulai minggu pertama September 2021.
Diharapkan peserta sudah berada di Rumah Tahfidz ini, hari Jum,at pada jam 08.00, menginap dan kembali ke rumah masing masing pada jam 12.00 hari Ahad. Tentu saja peserta harus mendaftar sebelumnya.
Lingkup materi week end tahfid ini adalah Bahasa Arab, pendalaman syariat Islam, murajaah, tilawah, adab, qiyamul lail, dan tahfidz. Guru dan fasilitator dalam kegiatan ini adalah para Ustadz dan hafidz yang telah berpengalaman.
Perjalanan SMP IT hingga Rumah Tahfidz ini sudah barang tentu dengan berbagai kehadiran dan dukungan yang besar dari Mantan Menteri Sosial, H.Bachtiar Chamzah, Dr.Fashly Djalal,MA, alm Ir.H Yanuar Muin, Prof. H Masri Mansyur, H Patrialis Akbar, para tokoh yang berasal dari ranah Minang Sumatera Barat serta hamba Allah donatur yang ringan berbagi. Syukran katsira, jazakumullahu khair. (kompasiana.com, In Memoriam Delapan Pengabdi Pendidikan, Bagian Pertama dan Kedua, 17 dan n18 April, 2021)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H