Republik Indonesia tercinta memasuki usia tiga perempat abad, tepatnya 76 tahun, tahun 2021 ini. Dengan usia yang demikian pastilah, historis proklamator yakni Bung Karno dan Bung Hatta, menjadi telaah dan perbincangan diberbagai media seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang cinta negeri ini.
Perpustakaan Bung Karno di Blitar telah diresmikan oleh Presiden Megawati, 3 Juli tahun 2004, berada komplek makam Bung Karno. Area Perpustakaan dan Makam, seluas 11.344 m2 itu menampung 243.345 buku dan 274 non buku. Juga terdapat koleksi multi media, 1.600 buah koleksi pribadi Bung Karno serta dokumen sejarah perjuanagan kemerdekaan yang lain. Malah tahun ini, akan dibangun theater dengan kapasitas 300 orang di komplek ini. Saya sempat berkunjung ke Blitar tahun 90 an, namun perpustakaan ini belum dibangun dan namun sempat mencermati museum Bung Karno.
Pada tanggal 12 Juli 2021, bertepatan dengan hari Koperasi, saya mampir ke Perpustakaan Bung Hatta di Bukittinggi, menikmati suasana yang nyaman, melihat beberapa buku karangan beliau. Sejam berlalu tidak terasa saking asiknya membuka buku Bung Hatta. Seorang Teman Dr. Ramli AD, Pengurus Ikatan Puskawan Nasional, bercerita bahwa adanya Perpustakaan Bung Hatta di Bukittinggi", adalah atas usul Ikatan Pustakawan ini. "Bung Karno telah ada perpustakaan nya di Blitar, Kok Bung Hata belum ada ?. Keduanya adalah proklamator kemerdekaan".
Perpustakaan Bung Hatta yang sebelum nya berada di Jl. D Rivai di Buktittinggi, dipindahkan, karena sudah tidak memadai lagi. Peresmian perpustakaan Bung Hatta yang dibangun sejak tahun 2020, dilakukan oleh Presiden Bambang Yudoyono, 21 September 2006. Di perpustakaan terdapat 110.000 buah koleksi buku.
Perayaan kemerdekaan Indonesia tahun ini sangatlah menmperihantikan. Karena kondisi bangsa yang lebih satahun yang parah di bidang ekonomi, sosial, karena berkembangnya virus covid 19. Meskipun demikian pada tingkat masyarakat masih hidup semangat untuk merayakan nya ,dengan acara-acara yang yang dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan, melalui menerapkan 3M.
Di sisi lain, pertanyaan muncul dalam acara acara pmemperingati hari kemerdekaan tahun-tashun sebelum nya boleh dikatakan tidak ada kegiatan mendatangi perpustakaan kedua tokoh proklamator itu. Kenapa ?. Mungkin untuk Perpustakaan Bung Karno di Blitar, sebagaian yang ziarah dapat datang dan sempat melirik perpustakaan yang tidak jauh dengan makam Bun Karno. Sementara untuk perpustakaan Bung Hatta, memerlukan waktu tersendiri.
Gerakan "Ayo Membaca", " Ayo Ke Perputakaan" serta "Kami Cinta Buku", dan upaya lain, cukup penting untuk dilakukan oleh para sekolah dan perguruan tinggi, tidak hanya ke dua perpustakaan proklamator ini, tetapi juga pada perpustakaan lain. Peran Pemerintah Daerah, lembaga pendidikan dan organisasi kemasyarakatan, sangat diperlukan dalam gerakan ini bersama para Pengelola Perpustakaan dan Pustakawan. Event peringatan kemerdekaan tahun ini bisa sebagai, langkah awal.
Beberapa buku karya kedua proklamator ini, patut kita lihat kembali, ditelaah, seperti:
- "Indonesia Menggugat":, 1930
- "Di Bawah Bendera Revolusi", kumpulan Pidato Presiden Sukarno, 1946 dan 1949.
- "Mencapai Indonesia Merdeka",1933
- "Sarinah", 1963
Bung Hatta telah menghasil kan 800 karya tulis, kemudian diterbitkan kembali dalam sepuluh judul oleh Lembaga Peneliltian, Pendidikan dan Penerangan Ekonmi Sosial (LP3ES), yang diluncurkan di Kantor Kementrian Dikbud, bulan Nopember , 2018. Kesepuluh judul itu adalah:
- Kebangsaan dan kerakyatan
- Kemderdekaan dan demokrasi
- Perdamaian dunia dan keadilan sosial,
- Keadilan Sosial dan kemakmuran
- Sumber daya ekonomi dan kebuutuhan pokok
- Gerakan Kopoerasi dan Perekonomian Rakyat
- Filsafat Ilmu dan Pengetahuan
- Agama, Penddidikan dan Pemuda
- Renungan dan kenangan
- Surat-Surat.
Bagi wisatawan yang datang ke Bukittinggi dan Blitar, mungkin dapat di tambahakan destinasi tujuan kunjungan pada perpustakaan proklamator ini.
Webnar "Membangun Keteladanan Bung Hatta", yang diselenggarakan oleh Pemda Sumattera Barat, Yayasan Universitas Bung Hatta dan Yayasan Proklamator Bung Hatta, 11 Agustus 2021 dalam rangka 119 tahun kelahiran Bung Hatta, patut diacungkan jempol.