Cerita ini, saya dengar dari Buya Hamka saat pelatihan kader muballigh muhammadiyah di Yogyakarta. Menurut Buya Hamka, dakwah itu mengajak bukan mengejek. Dakwah adalah upaya mengubah satu perbuatan agar menjadi yang sesuai dengan sunnah Nabi. Oleh karenanya, dakwah juga harus dilakukan dengan bijaksana.
Di Indonesia sekarang ini banyak sekali pendakwah tipe pertama. Pendakwah yang langsung saja bereaksi panas saat ada hal yang menurut dia tidak sesuai. Pendakwah seperti ini akan berhadapan langsung dengan reaksi masyarakat yang juga tak kalah panas.
Tipe kedua, adalah tipe yang bijaksana. Pendakwah seperti inilah yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat kita. Jika memang perubahan harus dilakukan, maka lakukanlah dengan hikmah dan mauidzah hasanah. Memang butuh waktu dan kesabaran, namun hasilnya pasti akan lebih langgeng.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H