Mohon tunggu...
Muchtar Adam
Muchtar Adam Mohon Tunggu... -

Muchtar Adam, lahir 10 September 1939 di Benteng, Selayar, Sulawesi Selatan, adalah Pemimpin Pondok Pesantren al-Qur ân Babussalam, Ciburial Indah, Dago-Atas, Bandung Utara. Pernah menjadi dosen agama UNPAD sejak 1974-1989.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pengalaman Team Rohis Tefaat Buru (Tempat Pemanfaatan Tahanan PKI Pulau Buru) III

11 Februari 2016   18:21 Diperbarui: 11 Februari 2016   18:55 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1.      Kamar Komandan.

2.      Kamar Wadan.

3.      Kamar Rohis.

4.      Kamar Rohkat.

5.      Kamar Rohprot.

6.      Kamar Dokter/ Tim Kesehatan.

7.      Kamar Penyuluh Pertanian.

8.      Kamar Tamu.

Karena Petugas berada pada satu rumah, maka persaudaraan dan persahabatan sangat erat sekali, termasuk para Rohaniawan. Saya lama serumah dengan Romo Mangun, Rohkat, dan Pendeta Mattatula  Rohprot dari Ambon, yang persahabatan berlanjut sesudah selesai tugas. Ketika saya di DPR RI, sering kirim-kirim salam dengan Pendeta Mattatula dan Romo Mangun. Karena di rumah, kegiatan kurang maka rekreasi kita dengan teman-teman Petugas, ialah main pimpong,main brits, dan karanbol, sekali-kali main badminton. Untuk mengisi waktu kosong saya memelihara ayam dan burung maleo, dan kadang-kadang mendampingi Komandan atau Wadan ngontrol ke kebun, sawah atau tempat-tempat penggergajian kayu, atau ikut kekota sekali  sebulan, atau sekali  dalam tiga bulan tergantung keperluan dan situasi serta kondisi.

Disamping peginapan kita , penginapan Ton Wal, satu kompi yang bertugas mengawal para petugas jika melaksanaka tugas-tugasnya. Saya lebih senang tidak dikawal Ton Wal dari pada dikawal.

(bersambung)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun