Dalam hal ini Qatar dengan tegas melarang gerakan LGBT dan konsumsi alkohol di dalam Stadion. Dua hal tersebut sangat mudah ditemui Ketika kita menyaksikan liga -- liga eropa. Klub, Pemain, hingga supporter tidak awam dengan 2 hal tersebut. Gerakan LGBT bahkan mendapatkan dukungan tersendiri oleh liga -- liga dan klub dalam setiap musim.
Sedangkan, alkohol, merupakan minuman yang dekat bagi para penonton di Negara -- Negara Barat Ketika menyaksikan pertandingan, Bahkan, menjadi sponsor pada beberapa klub. Aturan tersebut pada akhirnya melahirkan pro dan kontra. Mayoritas pemain, peserta, dan penonton yang biasanya lumrah akan hal tersebut perlu mengalami adaptasi akibat peraturan yang dibuat oleh tim panitia.
Sumber:
https://www.dw.com/en/qatar-world-cup-will-be-the-most-expensive-of-all-time/a-63681083
https://sportstar.thehindu.com/football/fifa-world-cup/news/fifa-world-cup-youngest-oldest-players-team-qatar-2022-wc-moukoko/article66150242.ece
https://www.sportingnews.com/uk/world-cup/news/leagues-most-players-world-cup-2022/rxwbllwf6xwxborr7ccbzoqw
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H