"Mengeksplorasi Pengaruh Geografi Fisik Terhadap Lingkungan di Kota Malang"
Oleh  :
MUCH. RIZKI MAULANA / 220102110001
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2023
"artikel ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah Geografi Fisik , untuk kesalahan dalam penulisan artikel ini mohon maaf yang sebesar besar nya , saran serta koreksi dari anda sangat membantu  untuk memperbaiki artikel ini lebih lanjut bagi perkembangan kedepan nya"
Kota Malang, yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, adalah salah satu kota yang mempesona dengan keindahan alamnya. Keberadaan geografi fisik yang beragam di Kota Malang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap lingkungan sekitarnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi pengaruh geografi fisik terhadap lingkungan di Kota Malang, termasuk fitur-fitur seperti gunung, sungai, dan tanah. Melalui pemahaman ini, kita dapat lebih mengapresiasi dan menjaga kelestarian lingkungan di kota kita.
1 .Gunung Bromo dan Lingkungan Vulkanik
Hallo kompasianer salah satu aset paling terkenal di Kota Malang adalah Gunung Bromo, yang merupakan bagian dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Keberadaan gunung ini memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan sekitarnya. Aktivitas vulkanik di Gunung Bromo memberikan nutrisi bagi tanah di sekitarnya, sehingga menjadi tempat yang subur untuk pertanian. Namun, erupsi gunung berapi juga dapat membawa konsekuensi negatif, seperti abu vulkanik dan bahaya lahar. Oleh karena itu, pemantauan dan pengelolaan yang baik sangat penting untuk menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat di sekitar Gunung Bromo.
2. Sungai Brantas dan Pengelolaan Air
Sungai Brantas, yang melintasi Kota Malang, memiliki peran penting dalam pengelolaan air di kota ini. Geografi fisik yang meliputi aliran sungai, drainase, dan tata air mempengaruhi ketersediaan air bersih dan pengendalian banjir di Kota Malang. Selain itu, sungai ini juga memberikan kehidupan bagi berbagai spesies flora dan fauna yang bergantung pada ekosistem sungai. Upaya konservasi dan pengelolaan yang berkelanjutan perlu dilakukan untuk menjaga keberlanjutan dan keanekaragaman hayati di sekitar Sungai Brantas.
3. Ketinggian dan Iklim yang Beragam