Mohon tunggu...
Much Panca
Much Panca Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya individu yang memiliki semangat tinggi dalam belajar dan eksplorasi. Saya senang menggali pengetahuan baru dan senantiasa mencari cara untuk berkembang, baik dalam aspek pribadi maupun profesional. Saya memiliki latar belakang dalam ilmu komputer dan seni, yang memungkinkan saya untuk menggabungkan kreativitas dengan pemikiran analitis. Saya percaya dalam kolaborasi dan berinteraksi dengan beragam orang, serta senang berkontribusi untuk memecahkan masalah dan mencapai tujuan bersama. Selain itu, saya juga memiliki minat dalam olahraga dan seni rupa, yang membantu saya menjaga keseimbangan dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tiga Keistimewaan Sedekah dalam Kitab Washiyatul Mustofa

9 November 2023   14:01 Diperbarui: 9 November 2023   14:10 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bersedekah memiliki banyak keutamaan yang patut dipertimbangkan. Mereka yang tekun dalam bersedekah akan senantiasa meraih rahmat Allah, melipatgandakan rezeki, serta terlindung dari berbagai ancaman. 

Berikut adalah tiga keutamaan bersedekah, sebagaimana dijelaskan dalam kitab Washiyatul Musthofa yang disusun oleh Syekh Abdul Wahab bin Ahmad bin Ali bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin Musa Asy Syarani Al Anshari Asy Syafi'i Asy Syadzili Al Mishri, yang juga dikenal sebagai Imam Asy Syarani.

Sedekah Mampu Menolak Bencana

Sedekah dengan cara yang tidak diperlihatkan kepada orang lain mampu meredakan kemarahan Allah, membawa berkah, dan memperbanyak rezeki. Oleh karena itu, disarankan untuk bersedekah secara rutin, terutama pada waktu pagi-pagi sekali, karena bala bencana sering turun sebelum fajar, dan sedekah dapat menjauhkan ancaman yang belum terjadi.

Sedekah Walaupun Sedikit, Tetap Dicintai Allah

. "

Ketika bersedekah, disarankan untuk memberikan sedekah dengan harta terbaik yang dimiliki. Allah SWT lebih menyukai sedekah sejumput dari harta yang halal daripada seratus kali lipat dari harta yang haram. Juga, memberikan sedekah sebelum kematian seseorang lebih baik daripada memberikan sedekah setelah kematian. Hal ini sejalan dengan firman Allah: "Pada hari seseorang akan melihat perbuatan tangan-tangannya sendiri." (Q.S. An-Naba, ayat 40). Artinya, amal-amal sedekah yang dilakukan selama hidup akan memberikan pahala pada hari pembalasan.

Sedekah Menghadirkan Kebahagiaan Bagi Mereka yang Telah Meninggal

Bersedekah untuk orang yang telah meninggal adalah amal yang sangat dianjurkan. Allah SWT telah memerintahkan para malaikat untuk menyampaikan pahala sedekah dari orang yang hidup kepada orang yang telah meninggal. Sehingga, orang-orang yang telah meninggal akan merasa bahagia, bahkan lebih bahagia daripada saat mereka masih hidup di dunia. Mereka berdoa: "Ya Allah, ampunilah orang yang menerangi kubur kami, dan berikan kebahagiaan padanya dengan surga, sebagaimana dia telah memberi kami kebahagiaan dengan sedekahnya."

Dengan demikian, tidak perlu mendebatkan jenis sedekah, apakah itu diberikan kepada masjid, panti yatim piatu, atau tempat lain, dengan niat agar pahala sedekahnya diperuntukkan bagi anggota keluarga yang telah meninggal. Rasulullah SAW telah mengajarkan pentingnya bersedekah dengan niat tersebut, sehingga amal baik ini dapat memberikan manfaat berlipat ganda kepada yang telah meninggal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun