[caption id="attachment_379587" align="aligncenter" width="560" caption="The Art of Communication - Muchlis Anwar"][/caption]
Bagaimanapun keadaan anda saat ini, kedudukan anda dalam lingkungan sosial dan kualitas diri anda lahir dan bathin, adalah gambaran kualitas komunikasi anda. Baik komunikasi internal anda, komunikasi interpersonal dan juga komunikasi pada sang pencipta.
Anda yang saat ini meraih kesuksesan dibidang apapun, dihormati, disegani dan disayangi oleh banyak orang, tentu memiliki kualitas komunikasi yang berbeda dengan orang yang selalu berkeluh kesah, dijauhi banyak orang dan tidak diperhitungkan.
Begitulah, semua orang bisa berbicara, lewat kata-kata dan tindakannya, tapi tidak semua orang dapat merasakan manfaat positif yang sebesar-besarnya dari bicaranya. Banyak orang yang gagal dalam berbisnis, membina hubungan keluarga dan sosial yang harmonis bukan karena kurang modal, bodoh atau miskin, tapi lebih banyak karena kurang peduli pada kemampuan berkomunikasi.
Beberapa riset juga menyimpulkan bahwa kemampuan teknis anda dibidang apapun hanya menyumbang 15% peluang untuk meraih kesuksesan, 85% nya lagi ditentukan oleh kemampuan berkomunikasi.
Tidak mengherankan bila saat ini hampir semua orang beramai-ramai bicara tentang pentingnya networking, personal branding, social media promotion dan semacamnya yang semuanya adalah bagian dari komunikasi.
Perhatian saya pada bidang komunikasi khususnya menyangkut keterampilan berbicara, kemudian mendorong saya untuk menuliskan buku tentang seni berkomunikasi “The Art of Communication”.
Buku ini saya buat dengan pendekatan bahasa yang sederhana, agar mudah dimengerti dan contoh-contoh yang bisa langsung diaplikasikan.
Buku ini membahas tentang persoalan yang paling fundamental dalam berbicara, teknis dan juga non-teknis. Karena seorang komunikator adalah sebuah paket yang komplit. Komplit dalam hal ini adalah, indah dalam kemasan dan bermutu dalam kualitas dan ramah dalam penyajian.
Saya dan teman-teman yang berkecimpung dalam bidang komunikasi khususnya seni berbicara, ingin meyakinkan anda untuk menjadikan kemampuan berbicara sebagai prioritas yang harus anda kembangkan. Bicara sebagai anugrah yang membedakan kita dengan mahluk yang lain tentu saja menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang istimewa didalamnya. Para Nabi yang diutus Allah adalah pribadi-pribadi istimewa yang membawa pesan tuhan dengan kemampuan mereka berbicara.
Semoga kita semua menjadi komunikator yang berkarakter mulia, cerdas, berwawasan luas, bertingkah laku yang terhormat dan selalu memberi manfaat yang baik bagi sesama.