Mohon tunggu...
M Saekan Muchith
M Saekan Muchith Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Pemerhati Masalah Pendidikan, Sosial Agama dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Jenang Mubarok Andalan UMKM Kudus yang Sukses Go International

15 November 2018   17:00 Diperbarui: 15 November 2018   17:05 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabupaten Kudus Jawa Tengah awalnya dikenal sebagai kota kretek, karena telah berdiri perusahaan rokok terbesar di Indoensia, pemiliknya juga dinobatkan sebagai orang terkaya di Indonesia pada tahun 2016 dan 2017. Lambat laun seiring dengan perkembangan waktu, predikat Kota Kudus bertambah. Selain sebagai kota kretek, Kudus juga di sebut kota Jenang.

Perusahaan makanan tradisional yang diberi nama Jenang Mubarok ini awalnya dibuat untuk cemilan (makanan ringan keluarga) yang di rintis Ibu Hj. Alawiyah pada tahun 1910 yang dikenal sebagai generasi pertama. 

Setelah Ibu Hj. Alawiyah wafat, perusahaan dilanjutkan putranya bernama H. Achmad Shohib yang dikenal sebagai generasi kedua. Ditangan H. Achmad Shohib, perusahaan ini  dikenal dengan Perusahaan Jenang Sinar Tiga Tiga ( PJ Tiga Tiga) dan mulai diproduksi secara masal dan di pasarkan kepada masyarakat lebih luas.

Sebagai bagian dari pengembangan pada tahun 1975, perusahaan meluncurkan tiga merek sekaligus yaitu Mubarok, Mambrur dan Viva. Ternyata merek yang diluncurkan perusahaan jenang ini telah menjadi trend setter  di lingkup industri jenang. Hal ini terbukti banyak para pesaing bisnis yang meniru merek tersebut dengan harapan bisa meningkatkan omset penjualan jenang lainnya.Pada saat H. Achmad Shohib berusia sepuh ( Tua), pada tahun 1992 perusahaan di serahkan kepada salah satu putranya bernama  H. Muhammad Hilmy, SE yang selanjutnya di sebut generasi ke tiga.

Seorang lulusan dari Fakultas Ekonimi Universitas Islam Indonesia ( UII) Yogyakarta dan juga alumni Pondok Pesantren Moderen Gontor Jawa Timur mulai mengembangkan sayap menejerialnya lebih profesional yaitu dengan mendirikan perusahaan CV. Mubarokfood Cipta Delicia (MCD) sebagai pengembangan dari jenang Tiga Tiga. Dari sinilah maka, sekarang masyarakat ada yang menyebut Jenang Mubarok dan ada juga yang menyebut Jenang Sinar  Tiga Tiga.

Berkat kegigihan H. Muhammad Hilmy, jenang mubarok berhasil memperoleh berbagai penghargaan diantaranya Penghargaan nasional Upakarti 2007 kategori UMKM Moderen dari Presiden, UMKM Award tahun 2008 dari Menteri Perdagangan RI, Penghargaan TOP 250 Indonesia Original Brand 2009 dari Majalah Bisnis Nasional SWA edisi Mei 2009. 

Penghargaan Perusahaan Peduli Lingkungan  terbaik se Jawa Tengah 2010 dari Gubernur Jawa Tengah, Penghargaan Indonesia Busines Profesional and Education Award 2013 kategori  The Best Traditional Food Company of the Year dari sembilan bersama media. Penghargaan sebagai the best quality produk of the year 2010 dari International Achievement Foundation.

Penghargaan  Wirausaha Indonesia Berbasis Produk Pangan  lokal menuju pasar international dari Majalah Bisnis Wirausaha& Keuangan Jakarta. Penghargaan nasional PARAMAKARYA dari Presiden tahun 2011, Bukti lain dari keberhasilan manajemen pengelolaan Jenang Mubarok  adalah telah memperoleh Sertifikat Sistem Manajemen Mutu International ISO 9001: 2000 dan juga Sertifikat halal dari LPPOM MUI.

Pada usia yang ke 118 tahun ( 1910 a/d 2018) Jenang Mubarok telah berhasil memasarkan produknya ke berbagai manca negara seperti
Jepang, Abu Dhabi, Jeddah, Malaysia, Singapura dan Philipina. Go internasional ini awalnya di mulai dari partisipasi dalam event pameran taraf internasional di berbagai negara.

Model pasaran dilakukan dengan berbagai cara baik yang bersifat manual maupun online. Yang tidak kalah pentingnya dalam hal memasarkan jenang maubarok juga malui jasa pengiriman JNE baik yang jenis kilat ataupun reguler. Seperti yang di sampaikan H. Muhamamd Hilmy, SE, bahwa jasa pengiriman yang paling banyak dan sering digunakan adalah jasa pengiriman JNE karena JNE dianggap memiliki kualitas kinerja yang dapat dipercaya karena selama ini jika menggunakan JNE tidak ada yang komplain atau masalah walaupun masalah kecil. Artinya pengiriman melalui JNE dapat dikatakan zero eror.
CV. Mubarokfood yang mendapat penghargaan sebagai perusahaan yang berwawasan lingkungan  berimplikasi kepada orientasinya tidak semata mata mencari keuntungan material tetapi juga memiliki komitmenen pengabdian kepada masyarakat. Oleh karena itu, CV. Mubarokfood memiliki berbagai program Corporate Social Reaponsibility (CSR) seperti Mubarok Pedulo Olahraga, Mubarok Peduli Pendidikan Fakir Miskin, Mubarok Peduli Kesehatan, Mubarok Peduli Lingkungan dan Mubarok Peduli Bencana Alam.

Sebuah Pesan

Ternyata untuk menjadi besar atau sukses tidak ditentukan oleh lokasi yang ditengah kota besar (metropolitan), tetapi lebih ditentukan oleh kemampuan melakukan inovasi dalam pengelolaan. CV. Mubarokfood atau Jenang Mubarok sudah membuktikan, walaupun di kelola orang daerah atau pedesaan ( lokal)  karena di landasi dengan etos kerja dan kedisiplinan maka perusahan UMKM lokal Kudus mampu menembus pasar internasional.

Manajemen yang dilakukan dalam perusahaan Jenang Mubarok perlu ditiru atau diteladani UMKM daerah lain agar semua UMKM yang ada di Indonesia benar benar bisa tumbuh kembang secara optimal dan mampu mengangkat kualitas perekonomian masyarakat Indonesia yang di daerah ( lokal).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun