Mohon tunggu...
M Saekan Muchith
M Saekan Muchith Mohon Tunggu... Ilmuwan - Dosen UIN Walisongo Semarang dan Peneliti Pada Yayasan Tasamuh Indonesia Mengabdi

Pemerhati Masalah Pendidikan, Sosial Agama dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kampanye Damai Harus Meniru Iklan Produk Perusahaan

15 Oktober 2018   09:38 Diperbarui: 15 Oktober 2018   09:43 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ketiga, kemukakan keunggulan atau kelebihan masing masing kontestan peserta pemilu secara optimal tetapi jangan menceritakan kejelekan atau kelemahan kontekstan pemilu lainnya.

Gunakan istilah apapun yang sebaik baiknya untuk mengangkat citra kontenstan asalkan tidak diikuti dengan menjatuhkan kontestan pemilu yang lain. 

Walaupun menggunakan issu atau simbol agama jika tujuannya hanya untuk mengangkat kontestan yang didukung tidak masalah, asalkan tidak dengan menjatuhkan kontestan pemilu yang lain.

Intinya kemukakan kelebihan dan keunggulan kontenstan yang di dukung tetapi jangan sampai menceritakan aib kontenstan yang lain.

Jika semua kontesntan dan tim kamanye mentaati etika seperti yang dipraktikan oleh iklan produk perusahaan maka, pemilu tahun 2019 insya Allah akan damai, aman, lancar, langsung, umum, bebas, rahasi, jujur dan adil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun