Desa Sajen, Mojokerto -- Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) gorengan di Desa Sajen kini memasuki babak baru dalam meningkatkan kualitas dan daya saing produknya. Inovasi berupa alat peniris minyak yang dirancang khusus oleh mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah membantu para pelaku UMKM mengatasi tantangan produksi yang selama ini menjadi kendala.Â
Program ini dilaksanakan melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan tema "Optimalisasi Produksi UMKM Gorengan melalui Inovasi Alat Peniris Minyak". Fokus kegiatan adalah memberikan solusi teknologi tepat guna bagi UMKM gorengan yang selama ini menggunakan metode tradisional, seperti saringan manual, yang kurang efektif dalam mengurangi kandungan minyak
 "Dengan alat ini, produk gorengan kami menjadi lebih renyah, tidak terlalu berminyak, dan lebih menarik bagi konsumen," ujar Cak Mat, mitra program.Â
Efisiensi dan Kualitas Produk Meningkat
Alat peniris minyak ini dirancang untuk membantu pengusaha kecil meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menjaga kualitas produk. Proses penirisan yang lebih cepat memungkinkan pelaku UMKM memenuhi permintaan pasar dengan lebih baik. Selain itu, tekstur gorengan yang lebih kering dan cita rasa yang terjaga membuat produk mereka memiliki daya tarik lebih tinggi di mata konsumen.Â
Edukasi dan Pendampingan
Tak hanya menyediakan alat, program ini juga mencakup pelatihan penggunaan alat peniris minyak serta edukasi pentingnya menjaga kualitas produk. Dengan pendekatan ini, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan alat baru tetapi juga pemahaman mendalam tentang pengelolaan usaha yang lebih profesional.Â
Harapan ke Depan
Program ini diharapkan menjadi model yang dapat diterapkan di wilayah lain. Tidak hanya membantu UMKM di Desa Sajen, inovasi ini juga memiliki potensi untuk didaftarkan hak paten, sehingga menjadi langkah awal menuju pengembangan teknologi lokal yang lebih luas.Â
"Kami berharap teknologi ini dapat menjangkau UMKM lain yang memiliki tantangan serupa, sehingga lebih banyak pelaku usaha kecil yang merasakan manfaatnya," ujar Muchammad Sultan Ibrahim, Ketua Kelompok KKN.Â
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, inovasi alat peniris minyak ini diharapkan mampu meningkatkan daya saing UMKM gorengan di pasar lokal sekaligus memberikan kontribusi nyata terhadap perekonomian masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H