Alhamdulillahi robbil 'alamin, puji syukur kehadirat Allah yang telah memberikan segala nikmatnya kepada kita, mulai dari nikmat iman, islam, dan ihsan sehingga kita semua (umat islam) bisa menjalankan ibadah puasa ramadhan yang sudah masuk pada pertengahan bulan. Tak terasa Ramadhan berjalan dengan begitu cepat, tiba-tiba sudah mau habis saja. Walaupun begitu, masih ada di antara kita yang krisis akan pemahaman terkait arti ibadah puasa. Oleh karena itu saya akan membahas tentang "arti ibadah puasa".
"hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa. Sebagaimana diwajibkan pula atas orang-orang sebelum kamu, agar kamu sekalian menjadi orang-orang yang bertakwa." (QS. Al- Baqarah: 183)
Kita perhatikan lafadz "kama kutiba 'alalladzina min qoblikum" (sebagaimana diwajibkan pula atas orang-orang sebelum kamu) berarti redaksi ayat ini menunjukkan, bahwa puasa itu sudah menjadi tradisi para nabi, jauh sebelum umat islam diwajibkan untuk melaksanakannya. Nabi Adam berpuasa, Nabi Nuh berpuasa, Nabi Ibrahim berpuasa, Nabi Ismail berpuasa, hampir semua nabi menjalakan puasa. Artinya apa? Puasa ini merupakan ibadah yang paling tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H