Pertandingan antara  Barcelona vs Sevilla yang berjalan di Camp Nou pada hari Kamis (04/03/21) dini hari tadi berjalan sangat panas. Laga dini hari tadi membuat klub yang dijuluki Blaugrana bekerja lebih keras. Tentu saja, klub yang dijuluki Blaugrana ini telah tertinggal 2-0 dari Los Palanganas pada leg pertama. Pada laga piala Copa del Rey tadi, tim asuhan Ronald Koeman mampu memenangkan pertandingan melawan Sevilla dengan keunggulan agregat 3-2.
Barcelona yang pada leg pertama mengalami kekalahan 2-0 atas sevilla, membuat barcelona langsung tampil agresif. Sedangkan dari sevilla, menerapkan gaya permainan serangan balik supaya tidak kewalahan dalam membendung serangan dari tuan rumah.
Di menit-menit awal Barcelona membangun serangan demi serangan, tapi belum ada satu pun yang mampu membobol gawang lawan. Pertahan yang ketat dari klub Sevilla membuat para penyerang Blaugrana kewalahan. Hingga pada menit ke 12, pemain asal Prancis Ousmane Dembele berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Di awali dari umpan Lionel Messi, kemudian dilanjutkan dengan giringan yang meliuk-liuk lawan dan diakhiri dengan tendangan keras dari luar kotak penalti yang membuat kiper tak mampu bergerak. 1-0 Blaugrana memimpin.
Tertinggal dengan skor satu kosong, membuat Sevilla meningkatkan kekuatan serangannya. Suso yang memaksimalkan umpan dari J. Jordan pada menit ke 20 memiliki kesempatan untuk menyamakan kedudukan, tapi masih bisa digagalkan oleh Jordi Alba.
Selang beberapa menit, teknik penyerangan satu dua yang dibangun oleh Lionel Messi dan Ousmane Dembele hampir saja membuahkan hasil. Tim asuhan Ronald Koeman terus menekan pertahanan dari Sevilla untuk menambah keunggulan, namun skor tetap 1-0 hingga babak pertama usai.
Usai turun minum, barcelona mempunyai target untuk bisa mengejar ketertinggalan agregat dari Sevilla. Sedangkan sevilla tak terlalu menunjukkan kegigihannya dalam menyerang. Sevilla lebih memilih untuk membuat pertahanannya semakin kuat atau meningkat, agar tak ada gol kedua yang tercipta dari pemain Barcelona.
Pada babak kedua, Barcelona merubah strategi serangan mereka, dengan menggantikan Sergino dest dengan Antonio Griezmann. Tendangan demi tendangan terus dilontarkan ke gawang lawan. Jordi alba yang sebagai bek sayap kiri mencoba mencari celah untuk bisa menerobos pertahanan lawan. Hampir saja pada menit ke-67 tendangan voly dari Jordi Alba nyaris membuahkan gol. Sayang, tendangannya masih membentur ke mistar gawang.
Pada menit ke-73, sevilla mempunyai peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Tapi sayang sekali, penalti yang diberikan oleh wasit tak berhasil dimanfaatkan dengan baik. Tendangan  Oscar Mingueza dapat ditangkap dengan baik oleh Ter Stegen.
Pada menit 90+2, pemain dari Sevilla Fernando Reges mendapatkan kartu kuning yang kedua, usai melanggar Trincao.
Pada menit 90+, barcelona belum mampu untuk menambah skor. Barcelona yang hanya unggul dengan skor 1-0 ini bisa dipastikan akan tersingkir di laga dini hari tadi. Karena sevilla sudah mengantongi 2 gol di leg yang pertama. Tetapi Barcelona tidak menyerah begitu saja, serangan demi serangan terus dibangun demi membuahkan gol yang kedua.
Alhasil sebuah keajaiban muncul. Di masa injury time pada menit ke-4 tambahan, heading dari Gerard Pique berhasil memobol gawang Sevilla setelah memanfaatkan umpan dari Antonio Griezmann. Gol tersebut membuat posisi Barcelona menjadi lebih aman. Agregat menjadi 2-2 dan pertandingan dilanjut dengan babak extra time (2x15 menit). Gol kedua ini membuat mental para pemain sevilla down.
Bermain dengan jumlah 10 pemain pada extra time, membuat Sevilla terbebani. Klub yang dijuluki Blaugrana ini tak mau membuang-buang kesempatannya. Terbukti pada menit 95, Martin Braithwaite yang masuk pada menit 89 berhasil membawa Barcelona unggul 3-2 lewat sundulan brilian Martin Braithwite setelah menerima umpan crossing dari Jordi Alba.
Kini giliran Barcelona yang harus mempertahankan gawangnya dari serangan sevilla. Yang semula permainan Barcelona ofensif, kini berubah menjadi santai. Barcelona mulai menikmati permainannya. Umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki demi menjaga ritme permainan dan penguasaan bola. Los Palanganas terlihat kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Hampir saja Sevilla mendapatkan penalti yang kedua, kecerobohan lenglet nyaris menjadi penggagal kemenangan barcelona usai diduga tangannya menyentuh bola. Tetapi wasit tidak menganggap sebagai pelanggaran tanpa melakukan pengecekkan terlebih dahulu dari VAR (Video Assistant Referee). Hal ini menjadikan semua pemain asuhan Julen Lopetegui naik darah. Protes yang bertubi-tubi tak di respon sama sekali oleh wasit Jose Maria Sanchez.
Di menit 103, Sevilla lagi-lagi harus kembali kehilangan pemainnya. Membuat Sevilla terpaksa bermain dengan 9 pemain. Hal ini merupakan kerugian yang besar bagi Sevilla, karena strikernya yang bernama Luuk De Jong mendapatkan kartu merah langsung dari wasit akibat melakukan protes keras kepada salah satu hakim garis.
Hingga wasit meniupkan peluitnya tidak ada lagi gol yang tercipta. Dengan ini menandakan Barcelona berhasil lolos ke Final Copa del Rey dengan keunggulan agregat 3-2. Pertandingan yang begitu dramatis, walaupun sang maestro Lionel Messi tak mampu mencatatkan namanya di papan skor.
Kini Barcelona masih menunggu lawan tandingnya di Final Copa del Rey. Akankah bertemu dengan Athletic Bilbao atau akan bertemu dengan Levante?. Saksikanlah pertandingan semi final antara Athletic Bilabo vs Levante yang digelar pada hari Jum’at tanggal 5 Maret 2021, dini hari WIB.
Saksikan juga pertandingan 16 besar liga champion Paris Saint Germain vs Barcelona,
Kamis (11/03/21)
Stadion: Parc des Pinces, Prancis
Kick-off: 03.00 WIB dini hari
Disiarkan langsung di SCTV
