Mohon tunggu...
Muchammad Haris
Muchammad Haris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo salam kenal semua, saya Haris Mahasiswa program studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Malang Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mahasiswa PMM Kelompok 70 Universitas Muhammadiyah Malang: Inisiatif Penanaman Biji Kacang Hijau di TK Al Fath Untuk Lingkungan Lebih Hijau

27 Februari 2024   13:16 Diperbarui: 20 Maret 2024   04:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa pmm kelompok 70 gelombang 7 universitas Muhammadiyah Malang: inisiatif penanaman biji kacang hijau di TK Al fath desa bunulrejo untuk lingkungan yang lebih hijau di kawasan TK Al fath

Yaitu kita memperkenalkan Anak-Anak TK Al-Fath pada Dunia Tumbuhan Melalui Menanam Kacang Hijau

Pada yang cerah ini, anak-anak TK Al-Fath dipenuhi antusiasme yang tak terbendung karena mereka akan memulai petualangan baru,menanam tumbuhan kacang hijau. Dengan senyum ceria di wajah mereka, para kakak kakak PMM memimpin mereka ke halaman sekolah yang akan menjadi tempat kegiatan menarik hari ini.

Setibanya di halaman sekolah, anak-anak disambut oleh pot-pot kecil yang telah dipersiapkan dengan kapas basah. Mereka duduk dengan sabar di sekitar pot-pot itu, menunggu petunjuk dari kakak PMM mereka.

Dengan penuh semangat, para kakak PMM mulai menjelaskan langkah-langkah sederhana tentang cara menanam kacang hijau. Mereka memperlihatkan biji-biji kecil yang akan menjadi awal dari pertumbuhan yang indah. Anak-anak dengan penuh antusiasme mengamati biji-biji itu, dan kegembiraan mereka terpancar dari sorot mata yang berbinar.

Penanaman kacang hijau/dokpri
Penanaman kacang hijau/dokpri
Setelah penjelasan singkat, saatnya untuk bertindak! Setiap anak diberi pot kecil, kapas basah, dan beberapa biji kacang hijau. Dengan penuh konsentrasi, mereka mulai menanam biji-biji itu ke dalam kapas yang sudah basah. Tangan-tangan kecil mereka bekerja dengan teliti,  dan dalam jarak yang tepat satu sama lain.
Selama proses menanam, para kakak PMM memberikan bimbingan yang hangat dan penuh perhatian. Mereka tidak hanya mengajar anak-anak tentang teknik menanam yang benar, tetapi juga berbagi pengetahuan tentang pentingnya memberi air dan sinar matahari yang cukup bagi tumbuhan.

Kegiatan ini tidak hanya tentang menanam tumbuhan, tetapi juga tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Anak-anak belajar tentang kerja sama saat mereka saling membantu dalam proses menanam. Mereka juga belajar tentang kesabaran, karena pertumbuhan tumbuhan membutuhkan waktu. Dan yang tak kalah pentingnya, mereka belajar tentang kepedulian terhadap lingkungan, karena merawat tanaman adalah bentuk kepedulian terhadap alam sekitar.

Setiap hari, anak-anak dengan penuh semangat datang ke halaman sekolah untuk merawat tanaman mereka. Mereka menyiraminya dengan hati-hati dan dengan bangga memperhatikan setiap perkembangan yang terjadi. Melalui kegiatan ini, mereka tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis tentang pertumbuhan tumbuhan, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berharga tentang kehidupan dan kepedulian terhadap alam sekitar.

Di akhir kegiatan menanam, saat mereka melihat tanaman kacang hijau mereka mulai tumbuh dan berkembang, wajah-wajah kecil mereka dipenuhi dengan kebanggaan dan kebahagiaan. Mereka telah menemukan keajaiban dari sebuah proses sederhana: menanam biji dan melihatnya tumbuh menjadi sesuatu yang indah. Dan di balik itu semua, mereka telah membawa pulang lebih dari sekadar tanaman kacang hijau; mereka telah membawa pulang pengalaman berharga tentang kehidupan dan kepedulian terhadap alam sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun