Mohon tunggu...
Muchammad Nasrul Hamzah
Muchammad Nasrul Hamzah Mohon Tunggu... Penulis - Asli

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ini Alasan Kenapa "The World of Married" Tak Layak Tayang di Stasiun Televisi Lokal

4 Mei 2020   10:41 Diperbarui: 14 Mei 2020   15:08 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Drama Seri "The World of Married" (Foto: soompi.com)

"The World of Married" sebagai sebuah drama seri yang menurut penulis menampilkan banyak hal tersebut, jelas tidak layak ditayangkan di televisi lokal. Meski anda yang sudah berlangganan "Viu" sudah bisa menonton episodenya dengan cara berbayar.

Lantas apa beda menonton di "Viu" dengan televisi lokal, toh keduanya juga sama-sama bisa diakses oleh masyarakat pecinta film? Jawabannya adalah pada akses di masyarakat. 

Tidak semua orang bisa menonton drama ini di Viu apalagi dengan cara berbayar, tapi kemungkinan besar masyarakat akan menontonnya di televisi lokal dengan jangkauan skala nasional dan terlebih gratis.

Jika The World of Married ditayangkan di televisi lokal hanya karena sensasi viral semata untuk meraup untung, tentu ini bukan pilihan yang bijak. 

Harus diakui beberapa film dengan tema perselingkuhan seperti "Kabhi Alvida Naa Kehna" The Boy Next Door" pernah tayang di televisi lokal.  Namun, "The World of Married" berbeda. Film ini lebih emosional dengan detil yang sangat luar biasa. 

Apalagi, berdasarkan analisis penulis terdapat berbagai masalah sosial dan kultur yang tidak layak bagi masyarakat kita. Sehingga drama seperti ini, cukup ditayangkan secara terbatas saja seperti melalui akun berbayar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun