Selain Mardaani beberapa film juga menampilkan sosok polisi perempuan, seperti Drishyam yang diperankan oleh Tabu, Jai Gangaajal yang diperankan Priyanka Chopra serta Andha Kanoon yang diperankan Hema Malini.
Tentu sosok polisi wanita ini menjadi alternatif superhero polisi ala film India di tengah garangnya sosok polisi laki-laki. Setidaknya, dengan beberapa film yang penulis angkat, maka tak salah jika Rohit Sheety ingin menjadikan polisi sebagai superhero dalam film.
Pasalnya, sejak era tahun 1970-an hingga tahun 2020 sosok polisi masih menjadi pahlawan yang diangkat dalam film. Tentu, pilihan mengangkat pahlawan super dari polisi itu, diikuti bagaimana kondisi sosial politik yang ada di dalam masyarakat India.
Selain menjadi sosok pahlawan super, tokoh polisi juga menjadi sasaran kritik di Industri film India. Beberapa film India era tahun 1990-an sepanjang penulis ketahui menggambarkan polisi sebagai sosok antagonis, dekat dengan penjahat, korup dan tak segan-segan menindas masyarakat.
Hal ini menurut penulis adalah keberanian sineas India yang blak-blakkan menggambarkan apa yang ada dalam institusi tersebut. Hal semacam itu, sampai detik ini tidak kita temui dalam film Indonesia. Kritik sosial semacam itu, lantas tidak mengubah sosok superhero polisi menjadi kehilangan "marwah"-nya di India.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H