Jika ada kisah anak yang menelantarkan kedua orang tuanya, maka sinetron di Indonesia akan mengakhiri cerita macam itu dengan serangkaian azab dan tak jarang diarahkan agak sedikit berbau mistis.
Namun, Bollywood rupanya berbeda. Mereka agak logis dan realistis dalam mengakhiri film dengan kisah seperti itu. Salah satu contohnya adalah "Baghbaan" yang diperankan Amitabh Bachan, Hema Malini hingga Salman Khan.
"Baaghban" pada intinya bercerita tentang empat anak yang "ogah-ogahan" merawat orang tua mereka. Justru, satu anak angkat yang diperankan Salman Khan, menjadi sosok yang setia merawat ayah dan ibu angkatnya itu di usia senja.
Singkat cerita, apa yang dialami kedua tua akibat perbuatan anaknya itu lantas dibukukukan oleh Raj Malhotra yang diperankan Amitabh Bachan. Raj, tak lain adalah sosok ayah empat orang anak dalam film itu.
Buku Raj tentang kisah anaknya itu menjadi "best seller", dan ia mendapatkan banyak pemasukan dari apa yang ditulisnya itu. Raj mendadak menjadi kaya dan empat anaknya yang tidak mengurusinya itu, kemudian mencari muka untuk berburu harta ayah mereka.
Film ini diakhiri dengan sikap tegas kedua orang tua kepada anaknya, dengan enggan melihat anaknya kembali dan memilih bersama dengan anak angkatnya. Keempat anak itu lantas menyesali perbuatannya itu seumur hidupnya.
"Baghbaan" adalah contoh gambaran bagaimana industri Bollywood membikin film bertema keluarga. Film macam ini sempat menjadi primadona di India dan penghasilannya cukup lumayan tinggi.
Meski secara teknik masih kalah dibandingkan dengan Hollywood, namun kebanyakan film India masih menjadi raja di negerinya sendiri.
Justru beberapa film dengan cerita ringan, mengangkat tema keluarga, cinta dan sosial, masih menjadi yang terlaris hingga saat ini.
Penulis merasa perlu mengambil contoh dari Sutradara asal India, Sooraj R. Barjatya. Ia dikenal hobi memainkan emosi penonton, melalui semua filmnya yang bertema keluarga.
Sejak ia sukses membidani "Maine Pyaar Kita" yang diperankan Salman Khan dan Bhagyashree, nama Sooraj juga ikut melambung. Ia otomatis didapuk menjadi sutradara yang identik menampilkan kekuatan nilai-nilai dalam keluarga.
