Jika itu yang terjadi, maka PNS khususnya mereka yang jabatan dan eselonnya tinggi, bisa saja lupa dengan masyarakat. Imbasnya, kebijakan mereka terlalu membumbung dan tidak tepat sasaran atau minim manfaat bagi publik.
Karena itu, seragam berwarna tanah setidaknya akan mengingatkan mereka jika hasil jerih payah mereka bekerja berupa gaji, tunjangan dan sebagainya, Â juga berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat. Ibarat kalimat langsungnya "jangan sampai PNS menjadi kacang lupa akan tanahnya".
Tidak sedikit berita di media massa mengabarkan soal buruknya layanan publik di berbagai instansi pemerintahan. Oknum PNS melakukan pungli untuk pengurusan dokumen, dan cerita bernada negatif lainnya.
Karena itu seragam warna khaki mengingatkan agar PNS selalu bersikap merakyat. Karena tanah yang letaknya di bawah adalah simbol agar mereka bisa merendah, bukan lalu abai karena sudah duduk di menara gading.
Lalu warna seragam warna putih hitam yang terinspirasi dari pakaian Presiden RI Joko Widodo. Saat awal menjadi Kepala Negara, Presiden Joko Widodo, selalu menekankan frase "Kerja, kerja, dan kerja".Â
Hal ini secara tidak langsung merupakan kritik kepada para PNS yang selama ini budaya kerjanya, juga tidak mendapat predikat yang baik-baik saja.
Karena itu, selain memberikan contoh soal budaya kerja, Presiden Joko Widodo juga mengeluarkan PP Nomor 30 Tahun 2019 Tentang Penilaian Kinerja ASN/PNS. Tujuannya, agar kinerja PNS bisa terpantau dan memberikan dampak positif bagi pembangunan.
Warna segaram putih, jika mengutip statemen mantan Mendagri Tjahjo Kumolo, juga berarti bersih. Maknanya, tak lain agar PNS menghindari cara-cara yang melanggar hukum seperti korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Contoh banyaknya PNS yang terlibat kasus korupsi tidak sedikit ditemukan di media massa. Karena itu, seragam putih sebagai perlambang kebersihan, menuntut PNS agar selain bekerja mereka juga harus bersih dari perilaku koruptif.
Mungkin, bagi mereka yang mau daftar PNS, bisa menonton terlebih dahulu film "Newton" yang dibintangi Rajkumar Rao. Meskipun ini film Bollywood, tapi tidak seperti film India pada umumnya. Film ini masuk berbagai nominasi dari festival film prestisius.
"Newton" bercerita tentang seorang abdi negara atau PNS bernama Newton Kumar, yang ditugasi menyelenggarakan pemilihan umum di kawasan perbatasan. Setelah tiba di lokasi, ia melaksanakan tugasnya. Membentuk semacam Tempat Pemungutan Suara (TPS) serta berbagai hal agar pemilu dapat berjalan.