Mohon tunggu...
Muchammad Darion D
Muchammad Darion D Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

HOBI saya photography dan videography serta bermain ps

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penerapan K3 di Industri Kereta Api

30 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 30 Oktober 2024   11:28 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) adalah faktor krusial dalam industri kereta api. Mengingat sifat pekerjaan yang melibatkan operasional kereta, pemeliharaan rel, sinyal, hingga pekerjaan di area stasiun yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, penerapan K3 di industri ini sangat diperlukan. Penerapan K3 yang tepat tidak hanya melindungi para pekerja dan penumpang, tetapi juga meningkatkan kualitas layanan dan produktivitas perusahaan.

Mengapa K3 Penting di Industri Kereta Api?

Risiko Kerja Tinggi Pekerjaan di bidang kereta api melibatkan berbagai tugas yang penuh risiko, seperti pemeliharaan rel, pengoperasian kereta, pemeliharaan sinyal, dan sistem kelistrikan. Pekerja sering kali berada di lingkungan yang berdekatan dengan jalur aktif, berhadapan dengan arus listrik bertegangan tinggi, atau bekerja pada malam hari, yang semuanya dapat menimbulkan kecelakaan serius. Oleh karena itu, penerapan K3 yang efektif bertujuan untuk melindungi pekerja dari berbagai risiko yang ada.

Dampak terhadap Operasional dan Keamanan Penumpang Kecelakaan di sektor kereta api dapat berdampak luas, tidak hanya bagi pekerja, tetapi juga bagi penumpang. Gangguan atau kecelakaan dalam operasional kereta api bisa menyebabkan penundaan perjalanan, gangguan pada jadwal kereta, bahkan risiko kecelakaan bagi penumpang. Dengan menerapkan K3 yang baik, perusahaan kereta api dapat menjaga keselamatan penumpang, mengurangi risiko kecelakaan, dan meningkatkan kelancaran operasional.

Kewajiban Hukum dan Standar Internasional Di Indonesia, regulasi terkait K3 di industri kereta api diatur oleh undang-undang yang mewajibkan setiap perusahaan untuk mengimplementasikan standar keselamatan dan kesehatan kerja. Selain itu, standar internasional seperti ISO 45001 tentang Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja menjadi acuan bagi perusahaan kereta api untuk meningkatkan keselamatan kerja sesuai praktik terbaik global.

Pahami prinsip-prinsip K3 di Industri Kereta Api

Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko Proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko sangat penting dalam mengidentifikasi potensi bahaya di setiap area kerja, seperti rel, stasiun, dan area pemeliharaan kereta. Dengan mengidentifikasi risiko sejak awal, perusahaan dapat merancang prosedur mitigasi untuk mengurangi risiko kecelakaan, baik bagi pekerja maupun penumpang.

Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Penggunaan APD wajib bagi pekerja yang terlibat langsung dengan jalur kereta api atau pekerjaan berisiko tinggi. APD seperti helm, rompi reflektif, sepatu pelindung, sarung tangan, dan masker adalah perlengkapan standar yang harus dipakai untuk melindungi pekerja dari risiko kecelakaan. Pemakaian APD ini bertujuan untuk meminimalkan dampak jika terjadi insiden.

Pelatihan Keselamatan Kerja Pelatihan keselamatan kerja sangat penting dalam meningkatkan kesadaran pekerja akan bahaya yang ada di lingkungan kerja. Pelatihan ini mencakup cara bekerja dengan aman di sekitar rel aktif, teknik penanganan alat berat, hingga tindakan evakuasi darurat jika terjadi kecelakaan. Pelatihan yang baik akan membekali pekerja dengan pengetahuan untuk bekerja dengan aman dan cepat dalam situasi darurat.

Pengawasan dan Perawatan Infrastruktur Pengawasan dan perawatan infrastruktur kereta api harus dilakukan secara berkala untuk mencegah kecelakaan kerja akibat kerusakan fasilitas. Perawatan ini meliputi pengecekan kondisi rel, sistem sinyal, dan kelistrikan, yang semuanya harus selalu dalam kondisi optimal. Penerapan standar pemeliharaan yang baik adalah bagian dari K3 yang memastikan keselamatan baik untuk pekerja maupun penumpang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun