Mohon tunggu...
Muchammad Nafil
Muchammad Nafil Mohon Tunggu... -

My life my adventures....

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

APA KABAR PULAU SEMPU ?

28 September 2014   18:23 Diperbarui: 17 Juni 2015   23:12 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pulau Sempu adalah salah satu pulau yang ada di kab. Malang. Pulau Sempu terletak di sebelah selatan Pantai Sendang Biru Kab. Malang. Dari kota Malang jarak tempuhnya kurang lebih 75 km, sekitar 2 jam perjalanan dari kota Malang. Pulau Sempu memiliki daya tarik tersendiri bagi touris domestik maupun mancanegara karena Pulau Sempu masih sangat alami dengan keindahan alamnya yang sangat angggun dan menawan. Pulau Sempu yang berdekatan dengan Samudera Hindia juga memberikan nilai plus karena kita bisa melihat langsung keindahan Samudera Hindia dan ikan Lumba-lumba khas Samudera Hindia yang berada di balik tebing Pulau Sempu.

Perjalanan saya dan 4 kawan saya, saya mulai dari surabaya, jarak tempuh dari surabaya sampai ke pantai sendang biru membutuhkan waktu selama 4 jam, di dalam perjalanan banyak kami menjumpai jalanan naik turun, tikungan tajam maupun jalan yang sempit apabila berpapasan dengan mobil yang sedang lewat.

14118770831106982796
14118770831106982796

Setelah melewati perjalanan yang cukup melelahkan saya dan teman – teman saya langsung menuju pos masuk pendaftaran pulau sempu untuk mengurus biaya dan ijin untuk menyeberang ke pulau sempu.

14118772941463189072
14118772941463189072

Setelah mendapatkan izin dan membeli tiket masuk saya dan teman – saya mencari perahu sewaan yang akan kami tumpangi untuk menyeberang ke pulau sempu, setelah mendapatkan kami bergegas bersiap – siap untuk menyiapkan barang bawaan yang akan kami bawa dan langsung menuju ke kapal yang akan kami tumpangi untuk menyeberang

1411877423972465881
1411877423972465881

141187750521569854
141187750521569854

Setelah bebrapa menit saya dan teman – teman akhirnya sampai di di teluk semut, dan mulai mengecek barang bawaan kami agar jngan sampai tertinggal, Pada umumnya dalam menjelajah ke Pulau Sempu bisa melewati 2 jalur, yakni

• Jalur timur diperuntukkan bagi para pecinta alam yang menyukai tantangan dan berniat untuk memutari area Pulau Sempu. Setidaknya ada 4 medan yang akan kita temui bila melewati jalur ini, yakni susur hutan, susur rawa, sisir tebing, dan susur pantai. Jalur timur melewati Pantai Waru-Waru – Telaga Lele – Telaga Sat – Pantai Kura-Kura – Pantai Pasir Panjang – Pantai Kembar 1 – Pantai Kembar 2 – Segara Anakan – Teluk Semut.

• Jalur barat diperuntukkan bagi para “wisatawan” yang ingin menikmati keindahan segara anakan. Jalur ini relatif sudah nyaman untuk dilalui, karena jalur ini seperti buatan manusia yang sudah sering dilewati. Jalur barat melwati Teluk Semut – Segara Anakan – Teluk Semut.
Kami memilih jalur timur untuk dilalui. Dan kami membaginya menjadi beberapa trip:

Start dari Pantai Waru-waru, pantai indah dengan ciri-ciri ada batang pobon yang menjorok ke pantai menuju Telaga Lele. Jalan setapak yang dulunya masih mudah sekarang telah tertutup pohon tumbang. Potong kompas dan tebas hutan kami lakukan untuk melewati medan ini. Dan untuk melewati medan ini, pastikan menggunakan baju lapangan lengkap dari atas sampai bawah (tutup kepala, slayer, kaos lengan panjang, kaos tangan, celana panjang, sepatu). Kurang lebih 2,5 jam kami sampai di Telaga Lele. Telaga yang konon bila kita memancing disana, ikannya harus dimakan disana, dan tidak boleh dibawa pulang. Perjalanan dilanjutkan menuju Telaga Sat. Cukup mudah, cukup cepat dan cukup mengerikan karena melalui hutan dengan vegetasi rapat. Kurang lebih 1 jam cukup untuk sampai di Telaga ASat. Telaga ASat merupakan telaga yang airnya tinggi saat musim penghujan dan surut saat kemarau. Hati-hati bila musim hujan, karena jalan setapak dipinggir danau tertutup air. Kami harus berputar-putar selama 2 jam untuk melewati telaga ini untuk menemukan jalan selajutnya. Susur rawa merupakan medan antara Telaga Asat dan Pantai Kura-kura. Trip 1 berakhir indah ketika terlihat pantai dengan karang berbentuk mirip kura-kura. Melepas penat setelah seharian menebas hutan belantara. Alhamdulillah!
*Saran saja, bila berniat beristirahat disana, ada sebuah tebing yang berbentuk gua, bisa untuk membangun tenda, terlindung dari badai, hujan, dan angin.

Keesokan harinya, perjalanan pun dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Segara Anakan. Rombongan kali ini harus berhati-hati dalam tiap langkah karena medan yang cukup berat Tanah yang berlumpur dengan kemiringan 60 derajat, akar-akar banir yang lalu lalang menghadang kaki, jembatan-jembatan alam yang berasal dari pohon tumbang, serta perjalanan yang cukup jauh.

1411877630465639174
1411877630465639174

Persediaan air tawar untuk minum pun semakin menipis. Selama kurang dari tiga jam berjalan kaki, rombongan hanya beberapa kali istirahat dengan minum yang hanya seteguk.

Setelah melewati hutan berlumpur selama 2 jam, mata kami langsung disergap oleh pemandangan indah air Segara Anakan yang berada di sisi sebelah kanan. Di sini, kami harus lebih berhati-hati karena jalan sangat sempit yang hanya cukup dilalui oleh satu orang, dengan dibatasi tanah tegak di sisi sebelah kiri dan tebing karang curam di sebelah kanan.
Puas dan bahagia, seperti itulah yang dirasakan oleh rombongan begitu sampai di Segara Anakan. Segara Anakan memang luar biasa indah. Seperti danau di tepi pulau.

1411877709708741957
1411877709708741957

Sebenarnya segara Anakan ini merupakan pantai yg menghadap Samudra Hindia, tetapi karena dipisahkan oleh tebing maka menjadi seolah-olah terpisah dari pantai sehingga seperti kolam renang tertutup alami. Air laut dari Samudra Hindia masuk melalui satu lubang kecil berdiameter kurang lebih 1 meter di tengah-tengah tebing ketika ombak Samudra Hindia berdebur keras dan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun