Mohon tunggu...
Muchammad Nafil
Muchammad Nafil Mohon Tunggu... -

My life my adventures....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Sebutan Baru Partai PPP

12 Oktober 2014   05:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:24 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Meski kehilangan dukungan PPP, namun parpol pengusung pasangan Prabowo-Hatta ini tak coba mengulur waktu persidangan.

Dia mengatakan, pihaknya sama sekali tak mentahkan hasil rapat konsultasi dan lobi politik yang memakan waktu tersebut. Sidang pemilihan MPR ini, ia menilai, berlangsung tertib dan tepat waktu tak seperti DPR kemarin hingga timbulkan kericuhan.

"Tenang dan sejuknya suasana pengajuan nama-nama calon pimpinan MPR, salah satunya karena KMP lebih matang dalam memahami politik," kata Jazuli.

Menurut dia, pihaknya menghormati hasil kesepakatan dalam rapat konsultasi antara pimpinan fraksi dengan pimpinan MPR sementara. Dalam hal ini, KMP ingin memberikan teladan politik bahwa perbedaan paham tak harus disikapi dengan membuat gaduh persidangan.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadly Zon menambahkan, KMP tak ada niatan untuk menjegal KIH di parlemen ini. Ia menilai, justru koalisi seberanglah yang kerap kali mencerminkan ketidakdewasaan dalam menghormati hasil keputusan bersama.

"Coba Anda perhatikan, kemarin siapa yang ulur-ulur waktu, maju ke meja pimpinan sidang. Lalu buat aksiwalk out," ujar dia.

Itu yang bisa saya tangkap dari pembicaraan para bapak – bapak dengan label partai labil dan  kita sebagai rakyat cuman bisa menerima keputusan yg sudah terjadi dan berharap mereka memang benar – benar bekerja untuk rakyat indonesia.

Salam persatuan Indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun