Mohon tunggu...
Muchammad Soffa
Muchammad Soffa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

SMAN 1 PRAMBON NGANJUK

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mewujudkan Nilai Pancasila

6 Juni 2020   16:35 Diperbarui: 6 Juni 2020   16:38 3055
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Pergerakan masyarakat sekarang ini tidak menentu baik kalangan atas, menengah apalagi masyarakat bawah. Dimana mana terjadi situasi tidak menentu dengan hadirnya sebuah virus selalu menghantui kita semua. Kegiatan ekonomi hampir lumpuh dimana mana terjadi kemerosotan harga tidak bisa dibendung lagi satu sisi sedangkan sisi lainnya harga melonjak naik. Seorang pengusaha harus pandai dalam mengelola usaha agar tetap produktif dalam masa pandemi.

Kegiatan sosial antara satu dengan lainnya saling tidak kondusif. Saling curiga mencurigai "kamu dari mana dan mau kemana?". Di beberapa daerah warga saling memperlebar mata, berusaha sekuat tenaga agar warganya tidak tidak tertular. Penjagaan diperketat seiring bertambah orang terkena virus corona.

Sektor pariwisata beberapa bulan sudah tutup berapa orang di rumahkan dan lainnya terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pilihan bagi pemerintah pusat dan daerah serba sulit dibuka orang terkena virus bertambah ditutup biaya operasional tidak mencukupi.

Pendidikan sebagai pilar bangsa tidak terkecuali terkena dampak dari semua. Pemerintah beberapa bulan lalu sudah meliburkan kegiatan belajar dikelas. Sebagai pengganti proses kegiatan belajar mengajar menggunakan jaringan internet. Kondisi tidak mungkin dilaksanakan kegiatan belajar mengajar dikelas karena menghindari bersinggungan satu siswa dengan siswa lainnya.

Ditingkat atas para elit politik saling menyalahkan satu dengan lainnya. Saling mencari pembenaran diri sendiri dalam berdiskusi dan bukan mencari solusi. Situasi serba sulit diperparah dengan ucapan tanpa bukti demi golongannya sendiri menambah parahnya situasi. Kebersamaan saling menghargai yang dulu dilalui bersama berubah menjadi benci.

Sudah saatnya kita urai  lagi benang kusut diantara kita. Kita luruskan bersama sama niat kita untuk membangun negeri tercinta. Diperlukan suatu alat agar kita bisa bangkit lagi dari keterpurukan. Alat itu merupakan akar budaya bangsa yang lahir dari bumi Pertiwi tiada lain adalah Pancasila.

Dari uraian di atas maka muncul suatu pertanyaan bagaimana mewujudkan nila nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi sulit. Tujuan penulisan sebagai pertama bahan masukan kepada pemerintah bagaimana cara mewujudkan nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi sulit  Kedua kepada semua masyarakat bagaimana cara agar dapat mewujudkan Nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi sulit. Manfaat dari penulisan ini adalah agar setiap warga negara Indonesia mampu mewujudkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dalam situasi sulit

Pembahasan

Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia lahir untuk semua. Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa terbukti mampu menyatukan berbagai agama terdiri dari agama Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Islam dan aliran kepercayaan.  Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia lahir untuk semua. Pancasila dengan sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa terbukti mampu menyatukan berbagai agama terdiri dari agama Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kristen Protestan, Islam dan aliran kepercayaan. Nilai dapat dikembangkan.dan diwujudkan didalam kehidupan sehari hari yaitu pertama percaya akan adanya Tuhan Yang Maha Esa serta menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Kedua saling menghormati pemeluk agama lain dan tidak memaksakan kehendak antar umat beragama

Semua rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat dan lainnya. Tidak ada perbedaan antara ras satu dengan yang lainnya antar sesama rakyat Indonesia. Sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong harus diutamakan.Nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia harus dijunjung tinggi. Saling menghargai pendapat masing-masing. Nilai tersebut ada pada sila kedua kemanusiaan yang adil dan beradab.

Sila ketiga  persatuan Indonesia terdapat beberapa nilai yang dapat diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari seperti menggunakan bahasa persatuan Indonesia yaitu bahasa Indonesia antar daerah Mengutamakan persatuan dan kesatuan daripada kepentingan pribadi atau golongan

Sila keempat yang berbunyi Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan nilai-nilai dapat diwujudkan adalah pemimpin bangsa Indonesia haruslah bijaksana. Keputusan yang diambil harus berdasarkan musyawarah sampai mencapai kesepakatan bersama dan tidak memaksakan kehendak orang lain

Sila terakhir pancasila yang berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia nilai-nilai dapat diwujudkan adalah perilaku yang adil harus diterapkan baik di bidang ekonomi, sosial dan politik. Hak dan kewajiban setiap orang harus dihormati. Perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia.

Sila Pancasila pertama sampai sila ke lima merupakan satu kesatuan utuh tidak dapat dipisah-pisahkan. Sila pertama menjiwai sila kedua dan sila kedua merupakan pengikat suatu dari sila pertama. Demikian juga sila ketiga, keempat dan kelima mereka tidak dapat berdiri sendiri dalam menjalankan aktivitas kehidupan masyarakat.

Tidak salah kalau pemimpin sekarang dalam menjalankan roda pemerintahan kembali menerapkan nilai nilai Pancasila dalam. Pancasila bukan untuk slogan tapi untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari baik oleh pemerintah maupun masyarakat

Kesimpulan

1. Pancasila lahir atas kehendak pemimpin dan rakyat untuk mempersatukan wilayah republik Indonesia. Situasi sulit sekarang ini harus ada alat mempersatukan agar perbedaan setiap individu maupun golongan dapat diselesaikan.

2. Pancasila untuk diamalkan baik dalam kehidupan politik, sosial, ekonomi dan pertahanan keamanan. Dengan mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari hari persatuan kesatuan dapat di tegakkan kembali.

3. Pancasila merupakan pedoman hidup bangsa Indonesia untuk dipertahankan sampai akhir hayat.

Demikian ulasan mengenai lahirnya Pancasila sebagai dasar negara republik Indonesia. Implementasi Pancasila dalam kehidupan sehari-hari harus segera dilakukan oleh pemerintah sebagai sebagai mahkota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun