Mohon tunggu...
Muchammad Soffa
Muchammad Soffa Mohon Tunggu... Guru - Guru Matematika

SMAN 1 PRAMBON NGANJUK

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Masa Sulit Ramadan Tahun Ini

5 Mei 2020   02:19 Diperbarui: 5 Mei 2020   02:15 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadhan tahun ini merupakan ibdah yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Ibadah Ramadhan tersulit sepanjang sejarah setelah aku dewasa. Pertama dulu setiap terdengar suara azhan kita selalu sempatkan sholat berjamaah di masjid. Sekarang dengan adanya virus corona suka tidak suka kita harus sholat berjamaah dirumah. Perbedaan sholat berjamaah di masjid dengan sholat berjamaah dirumah sangat terasa. 

Setelah selesai sholat berjamaah biasanya kita berdiskusi tentang agama dan kehidupan sosial. Sekarang kegiatan tersebut tidak bisa kita lakukan ada jarak memisahkan hal tersebut.  

Kondisi kehidupan sosial terkoyak dengan langkah pemerintah menerapkan penetapan sosial berskala besar. Langkah ini sementara waktu berhasil dengan indikasi penurunan penyebaran virus dan banyaknya pasien sembuh

Kedua Ramadhan tahun ini tersulit bagi kita tidak bjsa menjalankan aktivitas seperti biasa.  Aktifitas sebenarnya banyak karena tertuang dalam rencana kegiatan. Salah satunya pondok pesantren atau pondok Ramadhan setiap tahun kita laksanakan. Kegiatan tersebut tetap bisa berjalan dengan adanya fasilitas teknologi informasi yang ada. 

Tetapi pelaksanaan  rasanya hampar seperti makanan tanpa garam. Kegiatan Ramadhan biasanya meriah dengan adanya ceramah baik dari peserta didik maupun para ustadz. Sekarang harus puas dengan menyaksikan video yang dikemas dalam kegiatan Ramadhan.

Ketiga anak anak biasanya akhir pekan melakukan sholat tarawih berjamaah di masjid lain. Tahun ini tidak bisa kemana-mana imam dan makmum tetap Bapak  sebagai imam dan makmum istri dan anak anak. 

Sebagai kepala rumah tangga ada tantangan sedikit dengan menjadi imam sholat lima waktu dalam keluarga. Belajar kembali menghafal surat surat pendek bekal menjadi imam khusunya sholat subuh, Maghrib dan isya. 

Suasana ini kadang membosankan dan menyulitkan bagi kita anak minta keluar tujuan tertutup semua. Beruntungnya anak anak mudah diberi pengertian bahwa saat ini kita beraktivitas segala hal berada di rumah.

Ke empat  Ramadhan tahun ini serba sulit dengan keluarga ingin kembali ke rumah. Padahal kita tahu semua bahwa penjagaan disetiap desa sekarang ini sangat ketat. Keluarga atau rekan dari luar kota wajib lapor di balai desa untuk dicek kesehatannya. 

Desa berbuat demikian tidak salah karena kepanjangan tangan dari pemerintah. Sebagai warga mendukung sepenuhnya kebijakan yang diambil oleh pemerintah. 

Dilarang kerumah kuatir salah faham menghambat saudara bersilaturahmi dengan orang tua. Karena kebiasaan ini sudah berlangsung lama dan merupakan tradisi dikeluarga saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun