Mohon tunggu...
Muchammad RaffiAriansyah
Muchammad RaffiAriansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim Dosen Fakultas Farmasi Unair Berkontribusi dalam Edukasi tentang BTP (Bahan Tambahan Pangan) aman pada UMKM dan PKK di Manukan Kulon Surabaya

24 September 2024   00:00 Diperbarui: 24 September 2024   00:54 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga kembali berkontribusi dalam edukasi tentang penggunaan Bahan Tambahan Makanan yang Baik dan Benar dan implementasinya pada UMKM (Usaha Makanan Kecil Menengah) dan ibu-ibu PKK dalam rangka Peningkatan Kemampuan di Bidang Pangan, melalui pengetahuan Bahan Tambahan Makanan dan Cara Produksi Pangan yang Baik dan Benar dalam upaya Menunjang Perekonomian Keluarga di Manukan Kulon Surabaya, pada Sabtu, 14 September 2024. Hal ini didasarkan atas permasalahan kelompok mitra, yaitu ketidaktahuan audiens tentang bagaimana proses pembuatan makanan yang baik serta pengawetan makanan yang diproduksi supaya tidak mudah rusak, dapat bertahan lama, memenuhi syarat kesehatan dan mempunyai rasa yang enak. Di samping itu belum banyak diketahui masyarakat komunitas UMKM tersebut tentang pemahaman  peningkatan pemasaran bagi produsen makanan minuman.

Kelompok masyarakat umum yang dipilih sebagai mitra Ibu-ibu anggota PKK Manukan Kulon di RW 03 Kelurahan Manukan Kulon Tandes Surabaya. Untuk Mitra UMKM tersebut, menurut informasi belum pernah mendapat edukasi tentang pengetahuan Bahan Tambahan Pangan, cara produksi pangan yang baik, dan pemasaran secara sederhana.

Figure 2 Sesi penyampaian materi edukasi  (dokpri)
Figure 2 Sesi penyampaian materi edukasi  (dokpri)

Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran mitra UMKM dan Anggota PKK, diharapkan setelah kegiatan ini memiliki pengetahuan sehingga menghindari bahan tambahan pangan yang berbahaya dan memperoleh manfaat ilmu keamanan pangan yang dikembangkan di Fakultas Farmasi, serta pemasaran produk secara sederhana. Kualitas dan kapasitas usahanya diharapkan meningkat, dan menjadi percontohan bagi komunitas UMKM yang sejenis karena selama ini  mereka belum tersentuh pembinaan sejenis dari instansi lain.

"Tujuan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah membantu meningkatkan pengetahuan dan kemampuan kelompok mitra UMKM dan ibu-ibu PKK agar dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi yaitu tentang penggunaan pengawetan makanan, pewarnaan makanan sehingga  dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya secara mandiri dan berkelanjutan." Ungkap apt. Marcellino Rudyanto, MSi., Ph.D., pakar kimia dari Fakultas Farmasi Universitas Airlangga yang juga menjadi salah satu pemateri.

Figure 3 Antusiasme peserta dalam sesi diskusi  (dokpri)
Figure 3 Antusiasme peserta dalam sesi diskusi  (dokpri)

Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan tersebut edukasi dan pemahaman aspek keamanan dan kualitas produksi makanan yang baik, kerusakan makanan terkait tingginya kadar air dan kurangnya hygiene. Disosialisasikan pengawet yang dilarang digunakan dalam makanan, cara pengawetan makanan yang baik, dan bagaimana mengenali bahan tambahan makanan berbahaya tersebut secara sederhana. Selain itu juga bertujuan memberikan edukasi tentang meningkatkan pemasaran produk makanan minuman yang dapat dilakukan dengan dikemas menarik untuk peningkatan penghasilan ekonomi keluarga.

Bentuk Kegiatan TOT (Training of Trainers) dilakukan dalam pengmas ini, peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjadi agent of change/trainer bagi masing masing kelompoknya, harapan kami pada akhirnya akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat.

Kegiatan yang diketuai oleh Dr.apt.Suzana,MSi. dengan anggota Prof.Dr.rer.nat.apt. Mochamad Yuwono, MS., Prof.Dr.apt. Dwi Setyawan, SSi., MSi., Prof. Dr. apt. Tristiana Erawati M., MSi., apt.Marcellino Rudyanto,MSi., Ph.D., apt. Kholis Amalia N., MSc., apt. Farida Ifadotunnikmah, MSc., Ph.D., apt. Muhammad Faris Adrianto, M.Farm., Ph.D., dan apt Rosita Handayani, MSi.  dilaksanakan pada tanggal 14 September 2024 di Balai RT Kecamatan Manukan Kulon Surabaya diikuti oleh 35 peserta.  Materi pertama tentang bahan tambahan pangan aman disampaikan oleh Dr. apt. Suzana, MSi. dan materi kedua berjudul Kemasan Pangan disampaikan oleh  apt. Marcellino Rudyanto, MSi. Ph.D. Sepanjang kegiatan peserta sangat antusias dan aktif dalam sesi diskusi. Pertanyaan peserta berkisar tentang bahan tambahan dan kemasan pangan berbahaya di masyarakat, misalnya membedakan bahan pangan yang mengandung formalin, menghilangkan formalin dalam tahu dan ikan asin, serta isu peredaran mikroplastik dalam teh celup. Peserta berharap dilakukan kembali penyuluhan semacam ini, sehingga mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang bahan tambahan pangan aman.

Ditulis Oleh:

Dr.apt.Suzana,MSi., apt. Marcellino Rudyanto, MSi., Ph.D., apt. Kholis Amalia N., MSc., apt.Farida Ifadotunnkmah, MSc., Ph.D.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun