Ooooh.......
Aku telah dudukkan hatiku dalam pangkuanmu selama ini,
Mencoba berharap meskipun tahu kenyataan pahit yang menunggu dihadapanku
Munafik aku ini, telah berupaya membohongi diri dengan berperingai seperti orang lain
Durjana pula pikiranku yang menginginkan dirimu yang telah berlabuh pada pelukan seorang arya jauh berkasta
Hidupku sengsara dan penuh asa
Tatkala sadar dan harus tabah menerima
Menikmati senjakala tiap harinya
Letih..., itu yang terasa disekujur kalbu dan raga karena merenungkanmu wahai kasih
Tak dapat pula hidupku berputar seperti ini hingga sang surya tak lagi menyingsing dari ufuk Timur
Bersyukurnya diriku bertemu dengan kalam-Nya
Mengajarkan bahwa kasih yang tak menimbulkan luka dan gundah adalah kasih-Nya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H