Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Cryptocurrency Pilihan

Cryptocurrency dan Remitansi: Solusi untuk Pekerja Migran?

20 September 2024   08:10 Diperbarui: 20 September 2024   08:10 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi remitansi oleh LightFieldStudios

Proses Cepat

Dengan blockchain, proses pengiriman uang menjadi lebih cepat karena tidak memerlukan perantara atau pihak ketiga. Sebagian besar transaksi selesai hanya dalam beberapa menit, bahkan bisa lebih cepat lagi dibandingkan dengan bank yang membutuhkan beberapa hari untuk menyelesaikan transfer internasional.

  • Akses yang Lebih Mudah

    Untuk pekerja migran yang mungkin tidak memiliki akses ke rekening bank, cryptocurrency bisa menjadi alternatif yang lebih inklusif. Yang dibutuhkan hanyalah smartphone dan koneksi internet. Kamu bisa mengirim atau menerima uang di mana saja, tanpa harus melewati proses administrasi perbankan yang rumit.

  • Keamanan dan Transparansi

    Teknologi blockchain memberikan lapisan keamanan tambahan karena setiap transaksi tercatat dalam buku besar yang tidak bisa diubah. Ini menjamin bahwa pengiriman uang kamu sampai pada tujuan tanpa khawatir terjadi manipulasi atau kecurangan.

  • Tantangan dan Risiko

    Meski menawarkan banyak manfaat, penggunaan cryptocurrency untuk remitansi juga datang dengan sejumlah tantangan. Salah satunya adalah volatilitas harga. Mata uang digital seperti Bitcoin dikenal karena fluktuasi harganya yang ekstrem. Bayangkan kamu mengirim uang hari ini, tetapi nilainya bisa turun secara drastis esok hari. Meski begitu, ada alternatif seperti stablecoin yang nilainya dipatok pada mata uang fiat seperti dolar AS, yang lebih stabil dan cocok untuk keperluan remitansi.

    Selain itu, adopsi cryptocurrency di Indonesia dan beberapa negara lain masih terbatas. Meski pemerintah Indonesia sudah mengakui cryptocurrency sebagai komoditas yang bisa diperdagangkan, mata uang digital ini belum sepenuhnya diterima sebagai alat pembayaran yang sah. Jadi, keluarga kamu di Indonesia mungkin perlu mengonversi cryptocurrency ke rupiah melalui platform pertukaran (exchange), yang bisa menambah langkah dalam proses.

    Masa Depan Remitansi dengan Cryptocurrency

    Di tengah perkembangan teknologi dan makin banyaknya pekerja migran Indonesia yang melek digital, masa depan remitansi dengan cryptocurrency terlihat menjanjikan. Dengan adopsi yang terus meningkat dan infrastruktur yang semakin matang, tidak menutup kemungkinan cryptocurrency akan menjadi pilihan utama bagi pekerja migran di masa depan.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Cryptocurrency Selengkapnya
    Lihat Cryptocurrency Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun