Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

5 Dosa Tukang Fotokopi yang Bikin Kamu Geleng-Geleng Kepala

15 September 2024   08:10 Diperbarui: 15 September 2024   08:15 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Baca juga: Mengubah Luka menjadi Kekuatan

5. Harga Nggak Transparan

Nah, dosa terakhir ini sering kali jadi jebakan. Kamu nggak pernah tahu harga pasti sampai semua selesai. Tiba-tiba, harga yang diberikan jauh lebih mahal dari yang kamu bayangkan. Mungkin si tukang fotokopi mengira kalau semua orang udah hafal harga per lembar atau jasa jilid. Tapi faktanya, banyak dari kita yang cuma main tebak-tebakan soal harga, dan ketika tagihan datang, kita terkejut. Kalau transparansi harga diterapkan dari awal, kita bisa memperkirakan biaya dan menghindari rasa kecewa di akhir.

Penutup: Jasa Fotokopi Seharusnya Berkembang

Menjadi tukang fotokopi seharusnya lebih dari sekadar menekan tombol “Start.” Dengan kompetisi yang semakin ketat dan ekspektasi konsumen yang terus meningkat, layanan fotokopi perlu bertransformasi jadi lebih profesional dan peduli pada detail. Mereka yang bisa menawarkan hasil cetak berkualitas, pelayanan yang cepat, dan harga yang transparan akan tetap bertahan, sementara yang masih melakukan dosa-dosa di atas? Ya, mungkin pelanggan akan mulai pindah ke tempat lain.

Jadi, kalau kamu salah satu pelanggan setia tempat fotokopi, jangan takut untuk menuntut pelayanan yang lebih baik. Karena pada akhirnya, kamu bayar untuk mendapatkan layanan yang sesuai dengan yang kamu harapkan. Dan untuk para tukang fotokopi, yuk, saatnya introspeksi!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun