Guys, udah nonton film Laura belum nih? Kalau belum, simak dulu review santai ini sebelum kamu memutuskan buat beli tiket. Film drama yang diangkat dari kisah nyata ini bakal tayang di bioskop Indonesia mulai 12 September 2024. Kisah perjuangan hidup influencer Laura Anna jadi highlight utama, apalagi setelah kecelakaan tragis yang mengubah hidupnya. Ready to dive in?
Tribute Emosional untuk Laura Anna
Film ini jelas-jelas jadi sebuah tribute buat Laura Anna, yang harus berjuang melawan kelumpuhan setelah kecelakaan yang melibatkan mantan pacarnya, Jojo (karakter yang terinspirasi dari Gaga Muhammad). Di sini, Amanda Rawles didapuk untuk memainkan karakter Laura, dan jujur aja, dia totalitas banget. Mulai dari bahasa tubuh hingga ekspresi wajahnya, Amanda sukses banget nangkap rasa sakit dan semangat hidup Laura.
Tapi, yang bikin film ini makin dalam adalah penampilan Maya Hasan sebagai Mama Laura. Perannya membawa emosi yang kuat, terutama saat harus menghadapi realita pahit tentang kondisi anaknya. Jadi, kalau kamu gampang terharu, siap-siap deh tisu!
Baca juga: Film "Pasutri Gaje": Kisah Lucu dan Menyentuh tentang Lika-liku Pernikahan PNS Muda
Dua Timeline yang Nggak Selalu Klik
Uniknya, film Laura ini punya dua timeline utama—saat Laura pertama kali ketemu Jojo, dan setelah kecelakaan yang mengubah segalanya. Keren sih, tapi ada satu hal yang missed: chemistry antara Laura dan Jojo di timeline awal terasa agak kurang. Jadi, alasan kenapa Laura sangat cinta sama Jojo kayak nggak terlalu kuat terjelaskan di layar. Buat kamu yang berharap cerita cinta yang lebih dalam, mungkin bagian ini agak mengecewakan.
Kisah Perjuangan yang Menginspirasi
Tapi hey, yang bikin film ini memorable bukan cerita asmaranya, melainkan perjuangan Laura. Dari seorang selebgram ceria yang selalu positif, hidupnya langsung berubah drastis pasca kecelakaan. Film ini benar-benar mengeksplorasi gimana Laura menghadapi kelumpuhannya dengan keberanian. Di sinilah sisi emosional film ini paling kuat. Kamu bisa ngerasain rasa sakitnya, frustrasinya, tapi juga semangat gigihnya buat terus berjuang.
Kalau kamu suka film biografi yang penuh inspirasi, Laura bisa banget masuk watchlist. Gimana pun, Laura adalah fighter sejati, dan kisahnya jadi reminder kalau hidup kadang nggak adil, tapi kita tetap bisa memilih untuk bertahan.
Baca juga: Selingkuh dengan Adik Ipar? "Ipar Adalah Maut" Bawa Drama Viral TikTok ke Layar Lebar!
Kesimpulan: Worth Watching?
Jadi, film ini worth watching? Definitely, yes. Terutama buat kamu yang udah familiar dengan kisah Laura Anna. Walau ada beberapa kekurangan di segi eksplorasi cerita cintanya, Laura tetap sukses membawa pesan kuat tentang perjuangan hidup. Plus, dengan akting luar biasa dari Amanda Rawles dan Maya Hasan, film ini punya banyak momen yang bikin kamu terharu.
Jadi, gimana? Udah siap nonton film ini? Atau mungkin kamu punya ekspektasi lain? Feel free to share your thoughts di kolom komentar ya, guys!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
