Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Merayakan Hari Besar Tanpa Konsumsi Berlebihan, Bisakah?

22 Agustus 2024   07:13 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:27 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto merayakan lebaran oleh Garakta-Studio

Ketika hari-hari besar seperti Lebaran, Natal, atau Tahun Baru semakin dekat, sering kali kita terbayang meja makan yang penuh dengan hidangan lezat. Dari opor ayam yang gurih hingga kue-kue manis yang menggoda, semuanya tampak tak terelakkan. Momen ini memang selalu menjadi waktu yang ditunggu-tunggu untuk berkumpul dengan keluarga dan sahabat, tetapi juga menjadi saat di mana kita cenderung makan berlebihan. Pertanyaannya, bisakah kita merayakan hari-hari besar ini tanpa terjebak dalam pola konsumsi berlebihan? Ternyata, jawabannya sangat bisa.

Mengapa Kita Sering Makan Berlebihan?

Di banyak budaya, termasuk di Indonesia, makan besar saat hari raya sudah seperti tradisi. Kita terbiasa mengasosiasikan perayaan dengan melimpahnya makanan di meja. Namun, kebiasaan ini sering kali membuat kita makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan. Pola pikir ‘makan sampai kenyang’ mungkin terasa menyenangkan saat itu, tetapi bisa berdampak buruk bagi kesehatan kita.

Makan berlebihan selama hari raya tidak hanya dapat menambah berat badan, tetapi juga memperburuk kondisi kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit kronis seperti diabetes atau hipertensi. Pernahkah kamu merasa lelah, kembung, atau bahkan menyesal setelah hari besar karena makan terlalu banyak? Kalau iya, mungkin ini saatnya untuk mencoba pendekatan yang berbeda.

Nikmati Setiap Gigitan dengan Mindful Eating

Untuk menikmati perayaan tanpa berlebihan, kamu bisa mencoba pendekatan mindful eating atau makan dengan penuh kesadaran. Ini tentang benar-benar menikmati setiap gigitan, merasakan setiap rasa, dan berhenti makan saat tubuh sudah merasa cukup.

Cobalah untuk mengambil porsi kecil dari setiap hidangan. Ini bukan hanya tentang mengurangi kalori, tapi juga memberi kesempatan untuk menikmati setiap makanan dengan lebih baik. Kunyahlah perlahan, nikmati setiap tekstur dan rasa, dan berhenti sejenak sebelum mengambil gigitan berikutnya. Dengan begitu, kamu akan merasa lebih puas tanpa merasa terlalu kenyang.

Pilih Kualitas, Bukan Kuantitas

Kadang kita merasa bahwa perayaan tidak akan lengkap tanpa makanan yang banyak. Namun, mengapa tidak mencoba untuk fokus pada kualitas daripada kuantitas? Pilih bahan-bahan yang lebih sehat, siapkan hidangan dengan cara yang lebih ringan, dan hindari makanan yang terlalu diproses atau terlalu manis.

Misalnya, kalau biasanya kamu membuat opor ayam dengan santan kental, coba ganti dengan santan yang lebih ringan atau bahkan susu almond. Atau jika biasanya kamu menikmati kue-kue manis dengan banyak gula, cobalah membuat versi yang lebih sehat dengan mengurangi gula atau menggunakan pemanis alami.

Merayakan Lebih dari Sekadar Makan

Hari besar sebenarnya bukan hanya tentang makanan. Ini adalah waktu untuk bersama keluarga, berbagi kebahagiaan, dan membuat kenangan indah. Alih-alih menjadikan makanan sebagai pusat perayaan, cobalah fokus pada aktivitas lain yang juga bisa mempererat hubungan dengan orang-orang terdekat. Mungkin kamu bisa merencanakan permainan keluarga, menonton film bersama, atau bahkan berjalan-jalan ringan sebelum makan besar.

Dengan cara ini, kamu bisa menikmati momen kebersamaan yang lebih bermakna, tanpa harus khawatir tentang makan berlebihan. Lagipula, perayaan yang berkesan adalah tentang siapa yang ada di sekitarmu, bukan tentang seberapa banyak makanan yang ada di meja.

Kesimpulan: Merayakan dengan Lebih Bijaksana

Merayakan hari besar tanpa konsumsi berlebihan bukan hanya mungkin, tapi juga bisa menjadi pengalaman yang lebih memuaskan. Dengan merubah cara pandang dari 'makan sampai kenyang' menjadi 'makan dengan kesadaran', serta fokus pada kebersamaan dan kualitas, kamu bisa menikmati hari-hari besar dengan cara yang lebih sehat dan berkesan.

Ingatlah, tubuhmu adalah aset yang berharga. Dengan menjaga asupan selama perayaan, kamu tidak hanya merayakan momen penting dalam hidupmu, tetapi juga menjaga kesehatan jangka panjang. Jadi, mengapa tidak mencoba merayakan hari besar berikutnya dengan lebih bijaksana? Siapa tahu, kamu justru akan merasa lebih bahagia tanpa rasa bersalah setelahnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun