Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Rahasia Mesin Cuci Awet: Apa yang Sering Dilupakan?

20 Agustus 2024   12:26 Diperbarui: 20 Agustus 2024   12:28 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Mesin Cuci oleh Light Field Studios

Mesin cuci, mungkin, adalah salah satu perangkat rumah tangga yang paling setia menemani aktivitas harian kita. Setiap minggu, atau bahkan setiap hari, kita mengandalkan mesin ini untuk menjaga pakaian tetap bersih dan segar. Tapi, seberapa sering kamu memikirkan cara menjaga mesin cuci agar tetap awet dan bekerja dengan optimal? Sayangnya, banyak dari kita yang sering mengabaikan hal-hal kecil yang sebenarnya bisa memperpanjang umur mesin cuci. Nah, berikut ini beberapa rahasia penting yang mungkin sering kamu lupakan, tapi bisa membuat mesin cuci di rumahmu bertahan lebih lama.

1. Jangan Berlebihan dengan Beban Cucian

Beban cucian yang terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa jadi musuh utama mesin cuci kamu. Setiap mesin cuci punya batas kapasitas yang sebaiknya nggak dilampaui. Kalau kamu sering mencuci dengan beban berlebih, mesin cuci akan dipaksa bekerja lebih keras, yang pada akhirnya bisa memperpendek usianya. Sebaliknya, mencuci dengan beban terlalu sedikit juga nggak efisien. Jadi, selalu pastikan kamu mengikuti panduan beban maksimal dan minimal yang dianjurkan oleh produsen.

2. Gunakan Deterjen Secukupnya

Banyak orang berpikir, semakin banyak deterjen, semakin bersih pakaian. Padahal, deterjen yang terlalu banyak justru bisa menimbulkan penumpukan residu di dalam mesin cuci. Ini bisa bikin masalah di kemudian hari. Selain itu, pastikan kamu menggunakan deterjen yang sesuai dengan jenis mesin cuci yang kamu punya, apakah top loading atau front loading. Pilih deterjen yang tepat dan gunakan sesuai takaran yang dianjurkan.

Baca juga: Tidak Perlu Smartphone? Begini Cara Hidup ‘Kuno’ yang Kembali Digemari di Indonesia

3. Bersihkan Mesin Cuci Secara Rutin

Mesin cuci juga perlu dibersihkan secara berkala. Meskipun fungsinya untuk membersihkan pakaian, bukan berarti mesin cuci bebas dari kotoran. Sisa-sisa deterjen, kotoran, dan kelembapan bisa menumpuk di dalam drum dan pipa. Ini bisa menyebabkan bau nggak sedap dan bahkan masalah teknis. Jangan lupa untuk membersihkan mesin cuci menggunakan program khusus yang biasanya sudah ada di mesin cuci modern, atau pakai campuran air hangat dan cuka putih untuk membersihkannya.

4. Jangan Lupakan Filter dan Selang

Filter mesin cuci sering kali terlupakan, padahal fungsinya sangat penting. Filter ini menangkap kotoran dan benda-benda kecil yang terbawa bersama cucian. Kalau filter tersumbat, aliran air bisa terganggu, dan ini bisa membuat mesin cuci bekerja lebih keras dari yang seharusnya. Cek juga selang air secara berkala untuk memastikan nggak ada yang tersumbat atau bocor. Mengganti selang setiap 3-5 tahun adalah ide yang bagus untuk mencegah kebocoran yang bisa merusak mesin dan rumah kamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun