Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Mengapa Bucin Jadi Fenomena di Kalangan Milenial dan Gen Z

12 Agustus 2024   06:13 Diperbarui: 12 Agustus 2024   10:44 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu pasti sudah sering mendengar istilah "bucin" alias "budak cinta," kan?

Di kalangan milenial, istilah ini sudah jadi bagian dari obrolan sehari-hari.

Bucin biasanya merujuk pada seseorang yang rela melakukan apa saja demi cinta, bahkan terkadang sampai mengorbankan diri sendiri.

Tapi, pernah nggak kamu bertanya-tanya, kenapa sih "bucin" bisa jadi fenomena yang begitu besar di kalangan kita?

Apakah ini cuma tren sesaat, atau ada sesuatu yang lebih mendalam di baliknya?

 Cinta di Dunia Digital: Pedang Bermata Dua

Kehidupan kita sekarang sangat dipengaruhi oleh teknologi dan media sosial, termasuk urusan cinta.

Di era digital ini, cinta bukan lagi cuma soal perasaan, tapi juga soal bagaimana kita menampilkan hubungan kita di media sosial.

Instagram, TikTok, dan media lainnya jadi tempat di mana kita memamerkan hubungan kita ke dunia luar.

Tapi, ada konsekuensi dari semua ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun