Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Krim Tradisional di Tengah Gempuran Es Krim Kekinian

5 Agustus 2024   11:30 Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:35 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masa Depan Es Krim Tradisional: Masihkah Ada Harapan?

Mungkin sekarang saatnya kita bertanya pada diri sendiri: apakah kita benar-benar peduli dengan masa depan es krim tradisional? Jika iya, maka kita perlu menunjukkan dukungan kita dengan cara yang nyata, misalnya dengan membeli produk es krim tradisional dan memperkenalkannya kepada generasi yang lebih muda.

Namun, jika kita terus membiarkan diri kita terbuai oleh produk-produk baru yang lebih modern, ada kemungkinan es krim tradisional hanya akan menjadi bagian dari sejarah kuliner Indonesia yang dikenang, tapi tidak lagi dinikmati.

Pilihan Ada di Tangan Kita

Es krim tradisional kini berada di persimpangan jalan. Apakah kita akan membiarkannya hilang di tengah gempuran es krim kekinian, ataukah kita akan mengambil langkah untuk memastikan bahwa warisan kuliner ini tetap hidup? Jawabannya ada di tangan kita.

Pada akhirnya, mungkin bukan soal memilih antara es krim tradisional dan es krim kekinian, tetapi bagaimana kita bisa merangkul keduanya. Dengan begitu, kita tidak hanya menjaga kenangan masa lalu, tetapi juga membuka jalan untuk masa depan yang lebih beragam dan kaya.

Jadi, saat Anda menikmati es krim berikutnya, apakah Anda akan memilih rasa nostalgia atau mencoba sesuatu yang baru? Apapun pilihan Anda, ingatlah bahwa setiap gigitan adalah bagian dari cerita kuliner kita yang terus berkembang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun