Mohon tunggu...
Muchamad Iqbal Arief
Muchamad Iqbal Arief Mohon Tunggu... Freelancer - Independent Content Writer

Halo, saya Iqbal Arief. Sebagai penulis aktif di Kompasiana, saya senang berbagi wawasan dan informasi menarik dengan para pembaca. Minat saya cukup luas, meliputi berbagai topik penting seperti marketing, finansial, prinsip hidup, dan bisnis. Melalui tulisan-tulisan saya, saya berharap dapat memberikan perspektif baru dan pengetahuan yang bermanfaat bagi Anda. Mari bergabung dalam perjalanan intelektual saya di Kompasiana, di mana kita bisa bersama-sama menemukan inspirasi dan wawasan baru dalam berbagai aspek kehidupan dan karier. Selamat membaca!

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Strategi Negosiasi Win-Win dengan Atasan saat Diminta Mengerjakan Tugas Mendadak

16 Juli 2024   11:30 Diperbarui: 16 Juli 2024   11:33 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam dinamika dunia kerja modern, kita sering dihadapkan pada situasi di mana atasan meminta kita mengerjakan tugas mendadak. Momen ini bisa menjadi titik krusial yang menentukan tidak hanya kualitas pekerjaan, tetapi juga kewarasan kita sebagai profesional. Mari kita pelajari bagaimana kita bisa mengubah potensi konflik ini menjadi peluang untuk bertumbuh dan bersinergi.

Memahami Konteks Lebih Dalam

Sebelum kita terjun ke dalam negosiasi, penting untuk memahami bahwa permintaan mendadak dari atasan seringkali berakar dari tekanan atau tuntutan yang mereka hadapi. Dengan menyadari ini, kita bisa mengambil pendekatan yang lebih empatik dan strategis.

Langkah 1: Klarifikasi dan Pemetaan

Ketika dihadapkan dengan tugas mendadak, jangan ragu untuk meminta klarifikasi. Ajukan pertanyaan seperti:

  • Apa urgensi di balik tugas ini?
  • Bagaimana tugas ini sejalan dengan prioritas tim atau perusahaan?
  • Apa ekspektasi spesifik terkait hasil dan tenggat waktu?

Informasi ini akan membantu Anda memetakan situasi dengan lebih baik dan memberikan landasan kuat untuk negosiasi.

Langkah 2: Evaluasi Kapasitas dan Dampak

Lakukan penilaian cepat namun menyeluruh:

  • Bagaimana tugas baru ini akan memengaruhi pekerjaan yang sedang Anda kerjakan?
  • Apakah Anda memiliki sumber daya dan keahlian yang diperlukan?
  • Apa potensi dampak jangka panjang dari mengambil atau menolak tugas ini?

Evaluasi ini akan membantu Anda merumuskan argumen yang objektif dan berbasis data.

Langkah 3: Formulasikan Solusi Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun