Mohon tunggu...
MUCHAMAD GILANG DWI SAPUTRA
MUCHAMAD GILANG DWI SAPUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama : Muchamad Gilang Dwi Saputra NIM : 202210370311271 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Profesionalisme di Era Teknologi Informasi dan Komputer dengan menyeimbangkan Etika dan Keterampilan Teknis untuk Masa Depan

9 November 2024   11:14 Diperbarui: 9 November 2024   11:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Primakara University - Kecerdasan Buatan 

C. Persiapan Mahasiswa Informatika untuk Dunia Kerja Profesional

Sangat penting bagi mahasiswa Teknik Informatika yang akan memasuki dunia profesional untuk mempersiapkan diri. Ini termasuk memahami tanggung jawab etis mereka dan berkomitmen untuk mematuhi kode etik profesi. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa TI membutuhkan motivasi belajar yang tinggi dan pemahaman tentang hubungan pembelajaran dengan kebutuhan industri untuk mempersiapkan diri secara teknis dan moral.

3. Opini Utama

Profesionalisme menjadi penting dalam pertumbuhan industri TIK saat ini. Berdasarkan evaluasi fakta dan fenomena saat ini, saya percaya bahwa profesionalisme di bidang teknologi informasi harus diperhatikan, tidak hanya dalam hal keterampilan teknis tetapi juga dalam hal prinsip etika yang berdampak pada masyarakat secara keseluruhan. Setiap profesional TIK harus mempertimbangkan dampak positif dan negatif teknologi secara menyeluruh agar mereka dapat menangani masalah dan berkontribusi pada perkembangan Masyarakat.

Untuk mempersiapkan profesional TIK yang kompeten secara teknis dan etis, ada beberapa metode dari saya yang perlu dipertimbangkan seperti dibawah ini :

Untuk membantu siswa maupun mahasiswa memahami dampak teknologi pada masyarakat, masukkan etika TIK ke dalam kurikulum pendidikan.
Kolaborasi antara bisnis dan institusi pendidikan untuk memberikan instruksi tentang keterampilan baru seperti pemrograman dan keamanan cyber untuk mengatasi kekurangan keterampilan.
Perkuat kebijakan keamanan data perusahaan dan pastikan profesional TIK selalu tahu tentang proteksi dan privasi data.
Sediakan kebijakan yang fleksibel dan program kesejahteraan mental untuk mengimbangi kehidupan kerja.
motivasi untuk inovasi yang mengutamakan nilai-nilai sosial seperti keberlanjutan dan keadilan serta keuntungan ekonomi.
Metode yang saya sampaikan mungkin bisa untuk memastikan bahwa profesional TIK dapat menyeimbangkan keterampilan teknis dengan kesadaran moral untuk memajukan masyarakat yang adil dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Di era AI, mahasiswa dan profesional TIK harus menyeimbangkan keterampilan moral dan teknis. Mereka dapat berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan berkelanjutan dengan komitmen pada tanggung jawab sosial dan manfaat teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun