Mohon tunggu...
Muchamad RafiWahyu
Muchamad RafiWahyu Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA YANG BARU MULAI MENULIS KARYA

MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN, BARU MULAI MASUK KE DALAM PENULISAN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Peristiwa Sejarah Terbentuknya Bahasa Indonesia Sih?

31 Oktober 2020   18:09 Diperbarui: 31 Oktober 2020   18:16 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama : Muchamad Rafi Wahyu Pratama

Nim    : 2440020013

Prodi  : D IV K3

Sebelumnya perkenalkan nama saya Muchamad Rafi Wahyu Pratama dari Prodi D IV K3 Semester 1 Universitas Nadhlatul Ulama Surabaya, kali ini saya akan membahas bagaimana sih peristiwa sejarah terbentuknya bahasa Indonesia sampai bahasa indonesia sendiri menjadi Bahasa Nasional?

Jadi Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dari Negara Indonesia sendiri, fungsi bahasa yaitu untuk alat komunikasi untuk berinteraksi kepada sesama manusia. Bahasa Indonesia sendiri di resmikan sebagai bahasa nasional pada saat setelah pembacaan teks proklamasi pada tanggal 18 Agustus 1945, bahasa Indonesia sendiri berasal dari bahasa Melayu. Bahasa Indonesia tersebut digunakan sejak lama untuk bahasa pergaulan atau komunikasi sesama Bangsa Indonesia. Tidak hanya seluruh Bangsa Indonesia saja yang mempergunakan bahasa ini tetapi juga hampir seluruh Asia Tenggara mempergunakan bahasa ini.  

Terdapat beberapa Peristiwa Peristiwa yang mengakibatkan Tumbuhnya Bahasa Indonesia di antaranya yaitu

- Ejaan Van Ophyusen tahun 1901

- Sumpah pemuda tahun 1928

- Kongres Bahasa Indonesia I di Solo tahun 1938

- Peresmian Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu pada tanggal 18 Agustus 1945

- Ejaan Soewandi /Repoeblik tahun tahun 1947

- Kongres Bahasa Indonesia II di Medan tahun 1954

- Rancangan Pengejaan Pembaharuan tahun 1956

- Rancangan Ejaan Melindo (Melayu-Indonesia) pada tahun 1961

- Rancangan Ejaan Lembaga bahasa Kesusastraan (LBK) tahun 1966

- Ejaan yang di sempurnakan pada tanggal 17 Agustus tahun 1972

Selain itu juga terdapat Seminar Politik Bahasa nasional  yang di selenggarakan pada tanggal 25 sampai 28 Februari 1975 menghasilkan perumusan tentang menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional dan sebagai bahasa Negara,

Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia
Dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, fungsi Bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu masyarakat, dan lambang kebanggaan nasional. Sedangkan dalam kedudukan bahasa negara, fungsi Bahasa Indomesia adalah sebagai bahasa pengantar pendidikan, bahasa yang biasa digunakan untuk acara-acara yang resmi, sebagai alat pengembangan kebudayaan.

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional yaitu berfungsi sebagai Lambang kebanggaan nasional, alat pemersatu masyarakat dari berbeda beda ras, suku, bahasa dan budaya, alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah, lambang identitas nasional . Sedangkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara berfungsi sebagai Bahasa resmi kenegaraan, Bahasa pengantar resmi di lembaga lembaga pendidikan, Bahasa resmi di dalam perhubungan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan  dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintah dan Bahasa resmi di dalam  pengembangan budaya dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.

Bahasa pun merupakan suatu sistem  atau bunyi ujaran  sebagai alat untuk berkomunikasi

dan fungsi bahasa pun sebagai Transaksional (membawa informasi faktual) dan interaksional ( mengekpresikan relasi sosial dan sikap pribadi)

Sekian materi yang saya bawakan semoga bermanfaat, share jika materi ini bermanfaat bagi kalian Terima Kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun