Buku Hadiah Terindah di Ujung Tahun

[caption id="attachment_341797" align="alignnone" width="640" caption="Inilah kover buku terbaru saya yang akan segera naik cetak. "][/caption]

Oleh MUCH. KHOIRI

Hari-hari ini hati saya berbunga-bunga. PT Elex Media Komputindo memastikan, buku saya Rahasia TOP Menulis akan naik cetak dalam hitungan hari (bukan lagi dummy seperti kemarin), dan segera diluncurkan ke publik. Artinya di ujung tahun ini buku Rahasia TOP Menulis bisa saya cium wangi kovernya yang manis.

Saking bahagianya, kover Rahasia TOP Menulis saya bagi di dinding fesbuk saya, karena saya belum memegang versi cetak final. Subhanallah, respons fesbuker membuat saya berkaca-kaca. Dalam sehari ada 130-an teman yang nge-Like, ada puluhan yang komen, ada sejumlah teman yang memesan, dan ada 9 link ‘bagikan’. Bahkan, Eko Prasetyo, penulis prolifik alumnus Unesa, telah membuat catatan resensial di milis ganesa (keluarga Unesa), dengan sejumlah tanggapan.

Kebahagiaan ini tumbuh karena saya bisa menghadiahkan buku untuk diri sendiri dan orang lain. Pada awal tahun saya punya impian bahwa buku ini harus menjadi hadiah terindah bagi proses menulis saya di akhir tahun. Ibarat buku, ia akan menjadi bab penutup bagi buku-buku lain yang saya garap sepanjang tahun 2014. Dan impian itu dikabulkan oleh Tuhan. Alangkah terharu dan bersyukurnya saya.

Sebentar lagi, buku Rahasia TOP Menulis akan menyapa pembaca lewat toko-toko buku, toko buku online, bedah buku, dan sebagainya. Saya percaya Elex Media Komputindo akan mendistribusikan buku ini di jejaring buku yang dimilikinya, juga jejaring promosi di mana saja berada seantero negeri ini. Tentu, saya akan sangat bahagia jika buku secepatnya bisa dinikmati pembaca, lalu mereka memetik hikmah, motivasi, dan inspirasi untuk terus membaca dan menulis.

Buku, memang, ‘hadiah’ yang selalu dikenang. Tentu, saya berharap, buku saya akan memberikan kenangan yang indah bagi pembaca, mengendon dalam pikiran dan jiwa, atau bahkan menyelinap ke dalam karya-karya mereka, atau muncul bersama ucapan-ucapan mereka. Laksana lagu, saya berharap, buku saya itu lagu yang indah, dan akhirnya suatu saat juga dilantunkan oleh pembaca saya dengan indah pula.

Buku yang berisi motivasi, kiat, dan banyak rahasia menulis ini menemukan bentuknya sekarang berkat dorongan berbagai pihak. Karena itu, pertama, saya sampaikan terima kasih kepada kompasianer Thamrin Sonata, sahabat baru saya yang luar biasa, yang telah membawa saya masuk ke dalam lingkar dalam jejaring kompasiana. Perkenalan naskah buku Rahasia TOP Menulis ini ke penerbit juga tak lepas dari uluran tangannya.

Kepada kang Pepih Nugraha, manajer kompasiana, saya sangat berterima kasih. Hingga detik ini saya telah diberi ruang di blog sosial kompasiana.com untuk mengunggah sejumlah 257 tulisan. Saya sangat terkesan dengan endorsement manajer awet muda ini, yang dipasang di sampul buku Rahasia TOP Menulis ini: “Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis.”

Saya juga berterima kasih kepada Prof. Dr. Lies Amin Lestari, M.A., M.Pd. yang telah memberikan kata pengantar yang bernas, dengan judul “Menebarkan Virus Menulis”. Selain itu, rasa terima kasih juga untuk para pemberi endorsement—Prof. Dr. Anita Lie, Prof. Dr. Luthfiyah Nurlaela M.Pd, (cadok) Sirikit Syah M.A (direktur SSW), Dr. I Wayan Sukarma M.Si (dosen UNHI Denpasar), Dukut Imam Widodo (writerpreneur), Eko Pamuji (manajer Duta Masyarakat), Habe Arifin (jurnalis, pendiri IGI), Tjahjono Widarmanto (penyair, mahasiswa S3 PPs Unesa), dan Thamrin Sonata (Peniti Media).

Saya berharap, pembaca budiman segera ikut merasakan kebahagiaan saya ini. Yakni, dengan membaca dan memetik sesuatu dari dalamnya. Mudah-mudahan kebahagiaan itu bersemayam dan menyapa pembaca di sana. Jika itu terjadi, saya doakan pembaca segera menerbitkan buku (baru)—dan saya siap untuk memetik inspirasinya jua.*

Gresik-Surabaya, 18/12/2014