2. AI dan Automasi
Cara lain dari AI akan membuat teknologi menghilang adalah melalui automasi. AI memiliki potensi untuk mengautomasi banyak tugas sekaligus yang kita lakukan secara manual, mulai dari entri data, pembuatan laporan, analisis data hingga layanan pelanggan. Hal ini tidak hanya akan membebaskan waktu kita, tetapi juga akan membuat teknologi menjadi lebih mulus dan terintegrasi dalam kehidupan kita.
Sebagai contoh, bayangkan sebuah dunia di mana kulkas Anda dapat secara otomatis memesan bahan makanan saat persediaan bahan makanan hampir habis, atau mobil Anda dapat menyetir sendiri untuk menjemput Anda dari tempat kerja. Skenario seperti ini mungkin tampak seperti fiksi ilmiah saat ini, tetapi hal ini menjadi semakin mungkin berkat kemajuan dalam AI dan Machine Learning.
3. AI dan Medis
Area lain dimana AI membuat teknologi menghilang adalah di bidang kesehatan. Para profesional medis menggunakan alat diagnostik bertenaga AI untuk meningkatkan hasil pengobatan pasien.Â
Alat-alat ini dapat menganalisis gambar medis, seperti sinar X-ray dan Magnetic Resonance Imaging, yang memberikan diagnosis akurat. Alat-alat ini juga dapat mengidentifikasi pola dalam data pasien yang tidak mungkin dideteksi oleh manusia. Sehingga, dokter dapat memberikan rencana perawatan yang lebih personal.
4. AI dan Analisis Prediktif
Terakhir, AI akan membuat teknologi menghilang dengan membuatnya lebih prediktif. Di masa lalu, teknologi bersifat reaktif. Sehingga, kita harus memberi tahu apa yang harus dilakukan dan teknologi merespons dengan tepat. Namun, dengan AI, teknologi dapat mulai mengantisipasi kebutuhan dan keinginan kita. Sehingga, teknologi akan terasa seperti menghilang sepenuhnya.
Analisis prediktif adalah salah satu contoh bagaimana AI memungkinkan hal ini terjadi. Dengan menganalisis data dalam jumlah besar, AI dapat mengidentifikasi pola dan membuat prediksi tentang apa yang akan kita lakukan atau inginkan selanjutnya. Hal ini dapat berarti apa saja, mulai dari menyarankan produk baru yang mungkin ingin kita beli hingga mengantisipasi kondisi medis sebelum menjadi masalah.