Mohon tunggu...
Mubarok Zimah
Mubarok Zimah Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Saya orangnya Santai Tapi Ceria

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Preview Bayern Munchen Vs Chelsea: It’s Now or Never

19 Mei 2012   03:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="Bayern Munchen Vs Chelsea"][/caption] Setelah berbulan-bulan melakoni laga penuh intrik dan kontroversi, tekanan dan beban harapan yang harus dipenuhi, Chelsea dan Bayern Munich berada pada satu titik di mana semuanya harus diakhiri. Ya, laga tersebut ada di final Liga Champions musim ini. Allianz Arena menjadi panggung pagelaran akbar duel dua tim terbaik di Eropa saat ini dengan momentum penyelenggaraan dilangsungkan pada 19 Mei waktu Munich atau Minggu (20/5) dinihari WIB. Ini adalah kedua kalinya sepanjang sejarah, Chelsea lolos ke partai puncak Liga Champion. Mereka sebenarnya punya kesempatan besar pada 2008 silam, jika saja John Terry tidak terpeleset waktu itu. Terry pun harus menangis ketika gelar akhirnya harus direlakan ke Manchester United yang menjadi kampiun kala itu. Pada tahun ini, Terry bisa saja harus menangis kembali. Pasalnya ia tak bisa bermain di partai puncak karena dikartu merah pada leg kedua semi final saat bertandang ke Barcelona, ia diusir dari lapangan setelah terlihat menendang bagian belakang Alexis Sanchez dengan lututnya. Ia dipastikan akan menangis jika saja melihat timnya lagi-lagi gagal meraih trofi idaman. Sementara bagi Bayern yang punya sejarah di Eropa lebih gemilang, ini adalah kesempatan untuk menambah koleksi trofi The Big Ears di trophy cabinet mereka. Tercatat sudah empat kali mereka memenangkan kompetisi ini, dan saat ini mereka tak akan membiarkan kesempatan untuk menjadikannya lima hilang dari genggaman begitu saja. Bermain di kandang sendiri, Bayern dipastikan tak akan diperkuat oleh beberapa pemain kunci seperti Holger Badstuber, David Alaba, dan Luiz Gustavo. Sementara Breno dan Daniel van Buyten masih belum pulih dari cidera. Kemungkinan Anatoliy Tymoshchuk dan Diego Contento yang akan menggantikan posisi Badstuber dan Alaba di lini belakang. Thomas Muller bisa dipanggil kembali menjadi starter, sementara Toni Kroos akan menemani Bastian Schweinsteiger sebagai gelandang yang bermain lebih ke belakang. Chelsea berhasil melenggang ke final setelah menjungkalkan Barcelona, tim yang disebut sebagai terbaik di Eropa saat ini. Sementara Bayern di luar dugaan bisa menundukkan tim bertabur bintang dari Spanyol, Real Madrid. Dari situ saja sudah terlihat bahwa kedua tim yang menembus final sudah mampu menunjukkan kualitas mereka sebagai tim terbaik di Eropa saat ini. Sekarang tinggal mencari tahu siapa yang pantas menduduki peringkat satu di Eropa. Terakhir kali Chelsea bertemu Bayern adalah di partai perempat final Liga Champion di 2005 silam, saat itu Chelsea berhasil menaklukkan Bayern dengan agregat 6-5. Kali ini mereka berharap bisa menjadikan rekor tersebut sebagai acuan untuk meraih kemenangan, meski tugas mereka lebih berat karena harus menundukkan Bayern di kandang mereka sendiri. Apa pun itu kondisinya, Bayern dan Chelsea harus siap habis-habisan di akhir minggu nanti jika ingin mengakhiri musim dengan gelar di tangan, terutama Bayern yang sudah gagal di kompetisi domestik Bundesliga Jerman dan Piala Jerman. Bayern juga berada dalam posisi lebih menguntungkan karena laga dimainkan di kandang sendiri. Tapi itu bisa saja menjadi tekanan tersendiri jika menjadikan ekspektasi publik sendiri menjadi sebuah beban. Kita lihat saja bagaimana hasilnya nanti, karena pelatih Jupp Heynckes dari Bayern Munich dan Roberto Di Matteo, arsitek Chelsea, sudah siap adu strategi dan kesiapan mental untuk laga nanti. Susunan Pemain: (Perkiraan) Bayern Munich: 1-Manuel Neuer; 13-Rafinha, 17-Jerome Boateng, 44-Anatolyi Tymoshchuk, 21-Philipp Lahm; 31-Bastian Schweinsteiger, 39-Toni Kroos, 25-Thomas Mueller, 10-Arjen Robben, 7-Franck Ribery; 33-Mario Gomez. Chelsea: 1-Petr Cech; 19-Paulo Ferreira, 4-David Luiz, 24-Gary Cahill, 3-Ashley Cole; 8-Frank Lampard, 15-Florent Malouda, 12-John Obi Mikel, 17-Jose Bosingwa, 10-Juan Mata; 11-Didier Drogba Sumber: Dari Berbagai Media

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun