Pengaruh Pakan Terhadap Produksi Telur Ayam Ras

Energi merupakan salah satu hal yang penting bagi ayam petelur. Tanpa energi ayam tak akan bisa aktif dan tak mampu berproduksi. Energi sangat erat kaitannya dengan pakan dan protein, sebab semakin tinggi kandungan energi dalam pakan, maka akan semakin rendah pula konsumsi ayam dan bila tingkat protein tidak disesuaikan maka kebutuhan protein ayam tersebut tidak terpenuhi (Putri, et al. 2017). Maka dari itu, keseimbangan pakan dalam bentuk energi dan protein perlu dijadikan pertimbangan yang tidak boleh diacuhkan agar ayam dapat tetap produktif. 

5.  Vitamin dan Mineral

Berbeda dengan protein dan energi, vitamin dan mineral adalah nutrisi penting yang justru dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang relatif kecil, tetapi kekurangan vitamin pada ayam dapat menyebabkan kegagalan produksi telur. Kalsium dan fosfor merupakan mineral utama yang berperan dalam proses pembentukan cangkang telur. Pakan ayam petelur fase layer harus mengandung kalsium sebanyak 3 -- 4% (Harms et al., 1996). Kekurangan kalsium akan membuat cangkang telur berstruktur tipis dan rawan pecah. Jika penyerapan kalsium pada pakan tidak mencapai target kebutuhan untuk pembentukan cangkang, kalsium akan diambil dari tulang meduler (Riczu dan Korver, 2009).

Referensi 

Yuwanta,Tri. 2004. Dasar Ternak Unggas. Kanisus. Yogyakarta.

Al-Saffar, A.A. and Rose, S.P. (2002) The response of laying hens to dietary amino acids. World’s Poultry Science Journal 58, 209–234

Dr. Budi Rahayu Tanama Putri,S.Pt.,MM I Wayan Sukanata,S.Pt.,M.Si Dr. Ir. Ida Bagus Gaga Partama,M.S. 2017. Kelayakan Usaha Peternakan Ayam Ras Petelur. Universitas Udayana. 

Riczu, C. dan D. Korver. 2008. Effects of midnight feeding on the bone density and egg quality of brown and white table egg layers. Canadian Poultry Magazine (7): 35 – 38.