Adakah jenis klausa yang canggih selain klausa nomina? Jika ingin tulisan Anda tergolong tulisan canggih, gunakan klausa nomina.
Klausa nomina adalah jenis klausa yang paling rumit dan canggih di antara klausa lainnya. Klausa nomina bagaikan pedang bermata pedang ganda. Kemampuan menggunakan klausa nomina adalah satu tanda tulisan yang canggih. Di sisi lain penggunaan klausa nomina yang berlebihan mengarah ke tulisan yang membosankan (lihat saja textbook dalam pendidikan).
Klausa nomina adalah jenis klausa dependen yang berfungsi sebagai nomina. Ia dapat berupa subyek, obyek, atau komplemen subyek. Pada kesempatan ini kita akan belajar klausa nomina hanya sebagaimana ia digunakan sebagai obyek.
Karena klausa nomina adalah dependen, ia harus ditautkan ke klausa independen untuk membentuk kalimat kompleks. Klausa nomina yang digunakan sebagai obyek didahului oleh klausa independen yang disebut klausa introduktori. Klausa nomina adalah obyek dari verba klausa introduktori, yang sering berupa verba penuturan (say, tell, report) atau aktivitas mental (know, believe, wonder).
Ada tiga jenis klausa nomina: that-clauses, wh-word-clauses, dan if/whether-clauses dan masing-masing memiliki karakteristik tersendiri.
That-Clauses. Klausa that dibuat dari pernyataan dan diperkenalkan dengan subordinator that.
   The bulletin states that science courses require a laboratory period.
   It also points out that lab attendence is mandatory (required).
Wh-word-Clauses. Klausa wh-word dibentuk dari wh-questions dan diperkenalkan dengan wh-word seperti who, whoever, what, whatever, where, wherever, when, which, how, how much, how many, dsb.
   I don't know where the student cafeteria is.
   Do you know which answer is correct?
If/Whether-Clauses. Klausa if/whether dibentuk dari yes/no questions dan diperkenalkan oleh subordinator whether atau if. Frasa "or not" dapat ditambahkan.
  I don't know whether (or not) I should take computer science (or not).
   An engineer determines if the measurements are correct (or not).
Catatan:
Khusus untuk if/whether-clauses. Jika subordinator whether yang digunakan, kita bisa meletakkan frasa or not pada akhir klausa atau segera setelah subordinator whether. Jika subordinator if yang digunakan, kita hanya bisa meletakkan frasa or not pada akhir klausa.
Belajar Bahasa Inggris selengkapnya: http://www.englishkita.com/2016/03/belajar-bahasa-inggris-klausa-nomina.html
EnglishKita.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H