1. Al-Qusyairi
Nama lengkapnya adalah 'Abdul Karim ibn Hawazin, lahir tahun 376 H di Istiwa, kawasan Nishapur. Di sini dia bertemu gurunya Abu 'Ali al-Daqqaq, dan dari gurunya itulah ia menempuh jalan tasawuf. Al-Qusyairi pun mengecam keras para sufi pada masanya, karena kegemaran mereka mempergunakan pakaian orang miskin, sementara tindakan mereka pada saat yang sama bertentangan dengan mode pakaian mereka.
2. Al-Harawi
Nama lengkapnya adalah Abu Isma'il 'Abdullah ibn Muhammad al-Anshari, lahir tahun 396 H di Herat, kawasan Khurasan. Ia merupakan seorang penyusun teori kefanaan dalam kesatuan.
3. Al-Ghazali
Nama lengkapnya adalah Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad ibn Ahmad, lahir tahun 450 H di Thus, kawasan Khurasan. Ia adalah seorang pemikir yanng produktif dalam berkarya serta berwawasan luas, karena Ia belajar pada banyak guru dan mendalami banyak cabang ilmu dan juga filsafat. Setelah mengkaji tasawuf Ia pun sepenuhnya mengarahkan dirinya menempuh jalan para sufi.
BAB 5
Tasawuf Filosofis
Pengertian
Tasawuf filosofis adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara visi mistis dan visi rasional pengasasnya. Tasawuf ini mulai muncul dengan jelas dalam khasanah Islam sejak abad keenam Hijriyah. Ibnu Khaldun menyimpulkan ada empat obyek perhatian para sufi filosof, yaitu:
- Latihan rohaniah dengan rasa, intuisi, serta instropeksi diri yang timbul darinya.
- Ilminasi ataupun hakikat yang tersingkap dari alam ghaib.
- Peristiwa dalam alam maupun kosmos yang berpengaruh terhadap berbagai bentuk kekeramatan dan keluarbiasaan.
- Pencptaan ungkapan yang pengertiannya sepintas samar-samar.
Adapun tokoh zaman ini yang merupakan tokoh sufi aliran filosofis yaitu yang mereka adalah para sufi yang berdasarkan pemikiran diantaranya yaitu: