Selingkuh merupakan tindakan yang melanggar kesepakatan dalam berpasangan. tindakan selingkuh ialah tindakan yang dilarang baik secara moril maupun dalam ketentuan agama. hal ini dikarenakan perselingkuhan dapat mencederai hubungan yang selama ini terbangun.
Perselingkuhan ialah momok yang menakutkan bagi setiap pasangan. tindakan selingkuh bisa terjadi kapan saja dan oleh siapa saja. tidak peduli dirinya public figure, pejabat, maupun kalangan lainnya.Â
tindakan selingkuh berkaitan erat dengan sebuah perilaku dan sebuah hasrat serta dorongan. oleh karena itu, tindakan selingkuh berkaitan dengan dimensi psikologis seseorang. lantas, bagaimana psikologi memandang sebuah perselingkuhan?
Pengertian Selingkuh
Selingkuh merupakan tindakan pelanggaran terhadap suatu komitmen yang melibatkan aktivitas seksual atau emosional yang dilakukan oleh salah satu atau kedua individu kepada individu lain di luar pasangannya.Â
Selingkuh identik dengan tindakan pengkhianatan dan kecurangan terhadap pasangan yang terkait dengan aktivitas hubungan intim dengan orang lain yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi.Â
Kenapa Orang Bisa Selingkuh?
Fenomena selingkuh seringkali terjadi pada banyak hubungan. lantas kenapa sih seorang individu mempunyai dorongan untuk selingkuh?Â
Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan seseorang menjadi selingkuh, diantaranya:
1. Ketidakpuasan terhadap pasangan
Seseorang yang selingkuh, seringkali dilandasi oleh faktor ketidakpuasan terhadap pasangan. ketidakpuasan ini, dapat meliputi: ketidakpuasan dalam hubungan emosional, ketidakpuasan dalam hubungan seksual serta ketidakpuasan secara fisik.
2. Kemampuan kontrol diri yang rendah
seseorang yang selingkuh mempunyai tingkat kontrol diri yang rendah. hal ini membuat orang yang selingkuh seringkali melanggar batasan-batasan dalam suatu hubungan.Â
3. Kebiasaan
orang yang tebiasa melakukan tindakan selingkuh, tidak menutup kemungkinan di suatu saat akan melakukan perselingkuhan lagi. hal ini karena orang tersebut sudah terbiasa selingkuh.
Dampak Dari Tindakan Selingkuh
Bagi orang yang diselingkuhi, tindakan selingkuh dapat berdampak pada perasaan kecewa, sedih, stress, bahkan sampai menimbulkan dampak traumatik.Â
sementara itu, bagi orang yang melakukan perselingkuhan, tindakan selingkuh dapat merusak kepercayaan orang lain terhadapnya. hal ini terutama oleh pasangannya. selain itu, kebiasaan selingkuh juga merupakan ciri orang tersebut mempunyai kontrol diri rendah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H